PKK Desa Bayat Sulap Kabel Bekas Jadi Bunga, Dorong Ekonomi Kreatif Perempuan

ANAMBAS — Kelompok Kerja (Pokja) II di bawah Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bayat, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, menggelar kegiatan keterampilan kerajinan tangan di Balai Desa Bayat pada Kamis (29/5/2025).

Kegiatan yang menjadi agenda rutin bulanan ini diprakarsai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bayat, Pratiwi Sintia. Salah satu kegiatan unggulan kali ini adalah pelatihan kerajinan tangan yang dikoordinasikan oleh Ketua Pokja II, Fitri Suryani, bersama delapan anggota kelompoknya.

Dengan memanfaatkan bahan bekas seperti kabel listrik, para ibu PKK berhasil menyulap limbah tersebut menjadi kerajinan berupa bunga hias dan berbagai produk dekoratif lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pemberdayaan perempuan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan melalui pengurangan sampah rumah tangga.

Kepala Desa Bayat, Yusnardi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif para ibu PKK. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan langkah positif dalam membangun budaya kreatif dan mandiri di kalangan masyarakat, khususnya perempuan.

“Bahan kerajinan memiliki banyak nilai positif. Selain mengurangi limbah sampah, pemanfaatan barang bekas bisa dibuat menjadi sebuah karya kerajinan yang bernilai, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusnardi mengajak seluruh jajaran PKK Desa Bayat untuk menjaga kekompakan dan terus mempererat silaturahmi, baik di antara anggota Pokja maupun dengan masyarakat secara luas.

“Semoga dengan kegiatan ini PKK Desa Bayat bisa lebih maju lagi dan kreatif dalam hal keterampilan kerajinan tangan, sehingga hasilnya semakin berkualitas dan banyak peminat. Usahanya semakin berkembang dan kita jual ke masyarakat umum. Jika memungkinkan, bisa menyasar ke pasar online dengan pengunjungnya yang tidak terbatas,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Desa Bayat menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis limbah rumah tangga. Keterlibatan aktif ibu-ibu dalam pelatihan ini diharapkan dapat memunculkan usaha produktif baru yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan desa yang lebih bersih dan berdaya. []

Redaksi10

About admin01

Check Also

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Sungai Rangas, Dorong Ekonomi Warga

MARTAPURA BARAT — Musyawarah Desa Khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih telah berlangsung sukses …

Pelatihan Unair: Kader Dadapan Siap Layani Balita dan Ibu Hamil Lebih Baik

DADAPAN – Para kader Posyandu Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas …

Desa Digital di Cirebon: Citemu dan Mundumesigit Jadi Pelopor Posyantek

KABUPATEN CIREBON — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan sosialisasi dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *