Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
TANJUNG SELOKA UTARA — Pemerintah Desa Tanjung Seloka Utara kembali menunjukkan kepedulian terhadap kondisi ekonomi warganya melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori tidak produktif, sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian warga.
Penyaluran BLT berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Tanjung Seloka Utara. Setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp300.000 untuk alokasi satu bulan. Proses penyaluran berjalan lancar dan tertib, dengan pengawasan langsung dari sejumlah pihak terkait.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Tanjung Seloka Utara, pendamping desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Camat setempat. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menjadi bentuk komitmen terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program bantuan sosial di tingkat desa.
Kategori penerima bantuan mencakup warga yang tidak memiliki penghasilan tetap, lanjut usia, serta individu dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Hal ini sesuai dengan hasil pendataan dan verifikasi yang telah dilakukan oleh perangkat desa bersama pendamping program.
Kepala Desa Tanjung Seloka Utara dalam sambutannya menegaskan pentingnya bantuan ini bagi warga penerima. Ia berharap agar dana yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. “Kami akan terus berkomitmen agar program bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya di hadapan warga.
Melalui program ini, Pemerintah Desa Tanjung Seloka Utara berupaya memperkuat jaring pengaman sosial di tengah tantangan ekonomi yang masih membayangi. Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata dari upaya desa dalam meningkatkan kesejahteraan warganya, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Diharapkan, bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya gotong royong dan perhatian terhadap sesama dalam menjaga stabilitas sosial di lingkungan desa. []
Redaksi10
