KUTAI BARAT – Sebanyak 300 warga di Kampung Besiq dan Bermai, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh PT Bharinto Ekatama (BEK) pada Selasa, 7 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah binaannya.
Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, serta skrining penyakit lainnya. Warga yang hadir juga mendapatkan obat-obatan sesuai hasil diagnosa medis saat pemeriksaan berlangsung.
“Pemeriksaan ini kami lakukan bersama para kontraktor mitra PT BEK, sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit masyarakat,” ujar Cipto Hadi Purnomo, HSEC Head PT BEK, saat dikonfirmasi di Sendawar, Kamis (15/5).
Cipto menjelaskan, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga. Bahkan, beberapa warga yang mengalami keterbatasan mobilitas datang dengan dibopong oleh keluarganya demi mendapatkan layanan kesehatan.
Didampingi Community Development Head PT BEK, Kristinawati, ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan perusahaan yang berfokus pada bidang kesehatan masyarakat.
“Pemeriksaan ini tidak hanya digelar untuk warga umum, sebelumnya kami juga telah melaksanakan kegiatan serupa yang menyasar siswa dan guru di SD Kampung Besiq dan Bermai,” jelas Kristin.
Ia menyebutkan, kegiatan pemeriksaan ini juga akan dilanjutkan di kampung-kampung lain yang masuk dalam wilayah binaan PT BEK. Namun, pelaksanaannya masih dalam proses penjadwalan tim.
“Meski hanya dilakukan satu hari, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang, terutama bagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena kendala jarak atau kondisi fisik,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut melibatkan tenaga medis dari berbagai pihak, mulai dari dokter perusahaan, tenaga kesehatan puskesmas setempat, hingga tenaga medis kontraktor seperti PT TRUST dan PT Pama. Tenaga laboratorium dan farmasi juga turut serta untuk memastikan distribusi obat sesuai resep dokter dilakukan secara tertib.
“Pengambilan obat dilakukan di tempat terpisah yang telah kami sediakan, untuk memastikan warga mendapat layanan sesuai prosedur medis,” kata Kristin.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga dirangkai dengan sosialisasi pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat sebagai narasumber. Dalam sosialisasi ini, warga diberikan edukasi pentingnya mengonsumsi makanan bergizi tinggi seperti ikan, sayur, dan buah, serta pesan bahwa ‘kenyang tidak harus nasi’.
“Tujuan sosialisasi B2SA ini adalah untuk mencegah stunting, agar ke depan tercipta generasi yang sehat dan cerdas. Dalam kesempatan itu, kami juga menyampaikan materi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga yang ramah lingkungan,” ujar Kristin.
Sebagai bentuk kepedulian tambahan, pihak PT BEK juga membagikan paket sembako kepada warga yang hadir, sehingga kegiatan ini memberikan manfaat secara menyeluruh—baik dalam aspek kesehatan, edukasi, maupun bantuan sosial.[]
Redaksi10