KOPDES Merah Putih Lahir, Desa Bengkak Bangun Ekonomi Mandiri

BANYUWANGI — Upaya memperkuat fondasi perekonomian desa terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Salah satu langkah nyata adalah melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KOPDES), yang kini resmi berdiri di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo. Koperasi tersebut dibentuk dalam forum Musyawarah Desa Khusus yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di balai pertemuan desa setempat.

Kegiatan musyawarah ini melibatkan sejumlah unsur penting, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Wongsorejo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, hingga tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran lintas unsur tersebut menjadi penanda kuatnya komitmen bersama untuk mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.

Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Banyuwangi, M. Baihaqi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi desa merupakan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan keadilan ekonomi dari tingkat akar rumput. Ia menegaskan bahwa koperasi harus menjadi wadah yang sehat, berkeadilan, dan menyatukan potensi lokal ke dalam sistem ekonomi kolektif.

“Koperasi desa adalah wadah untuk menyatukan potensi desa dalam satu organisasi ekonomi yang sehat dan berkeadilan. Pemerintah berharap seluruh desa segera membentuk KOPDES agar tujuan besar pembangunan nasional, yakni ekonomi yang berkeadilan dan pemberdayaan masyarakat desa, bisa segera terealisasi,” ujar Baihaqi dalam sambutannya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Bengkak, H. Mustain, menjelaskan bahwa KOPDES Merah Putih merupakan buah dari aspirasi masyarakat yang menginginkan wadah ekonomi bersama. Ia menyebut ada enam sektor prioritas yang akan menjadi ruang gerak utama koperasi, yakni pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, pariwisata, serta kesehatan melalui apotek desa.

Dalam forum musyawarah tersebut juga ditetapkan susunan kepengurusan koperasi. Untuk posisi dewan pengawas ditunjuk tiga sosok, yakni H. Mustain (Kepala Desa), Budiono (Ketua BPD), dan tokoh perempuan lokal Widya Ningsih. Sementara itu, struktur pengurus harian dipercayakan kepada Ahmad Fauzi sebagai Ketua, Eka Puspitasari sebagai Sekretaris, dan Mugiatun sebagai Bendahara.

Diharapkan, kehadiran KOPDES Merah Putih mampu menjadi tulang punggung dalam upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa. Selain itu, koperasi ini juga diharapkan menjadi pilar pendukung dalam mewujudkan ketahanan ekonomi lokal, yang berpijak pada semangat gotong royong dan pemberdayaan potensi desa secara menyeluruh.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Desa Uempanapa Bentuk Koperasi, Warga Siap Majukan Ekonomi Lokal

MOROWALI UTARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Uempanapa, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, menggelar Musyawarah …

Koperasi Merah Putih Dikebut, Notaris Diminta Turun ke Desa

JAKARTA — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menandatangani nota kesepahaman bersama 20 kementerian …

Desa-Desa Bergerak, Koperasi Merah Putih Dibentuk Tanpa SDM Baru

BLORA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menargetkan sebanyak 75.000 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *