KARAWANG — Desa Karangjaya, yang terletak di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, akan resmi menyandang status sebagai Desa Wisata mulai 17 Mei 2025 mendatang. Penetapan tersebut didasarkan pada lima potensi wisata unggulan yang memadukan budaya lokal, kreativitas warga, serta inovasi pertanian modern.
Kustia Wildan Priyana, Subkoordinator Kelompok Substansi Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan bahwa keunikan Desa Karangjaya terletak pada kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakatnya. “Kami melihat potensi di sini sangat kuat, bukan hanya dari sisi tradisi, tapi juga kreativitas warga dalam mengembangkan atraksi wisata,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Lima daya tarik wisata di Desa Karangjaya yang menjadi unggulan adalah:
-
Sisingaan, kesenian tradisional khas Subang yang menjadi simbol perjuangan melawan penjajah. Warga mengusung patung singa disertai iringan musik energik yang menciptakan pertunjukan penuh makna sejarah.
-
Tradisi Ngadodol, yaitu kegiatan pembuatan dodol secara bersama-sama yang tidak hanya memperkenalkan kuliner khas, tetapi juga mengajarkan nilai gotong royong dan kearifan lokal yang turun-temurun.
-
Tari Jaipong dan Goyang Karawang, di mana wisatawan tidak hanya menyaksikan pertunjukan tarian khas Sunda, tetapi juga berkesempatan belajar langsung dari para penari lokal, sehingga menciptakan pengalaman wisata interaktif yang menyenangkan.
-
Greenhouse Hidroponik Melon, sebuah inovasi pertanian modern yang memungkinkan pengunjung melihat langsung proses budidaya melon tanpa tanah sekaligus mencicipi hasil panennya.
-
Ngagowes Kalembur, aktivitas bersepeda keliling desa yang menawarkan pemandangan sawah, dilanjutkan dengan body rafting dan tarian tradisional, memberikan sensasi nostalgia bagi pengunjung.
Pemerintah Kabupaten Karawang tidak hanya akan meresmikan status Desa Karangjaya sebagai desa wisata, tetapi juga memberikan pendampingan intensif. Pendampingan meliputi pelatihan pengelolaan destinasi, strategi pemasaran digital, hingga promosi melalui berbagai platform.
“Karangjaya ke depan bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga ruang belajar budaya dan inovasi bagi pengunjung dari berbagai daerah,” tegas Wildan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat setempat, Desa Karangjaya diproyeksikan menjadi salah satu ikon pariwisata baru di Jawa Barat.[]
Redaksi10