Dari Loa Kulu untuk Kukar: Jembayan Tengah Jadi Role Model Desa Mandiri

KUTAI KARTANEGARA — Desa Jembayan Tengah yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah berhasil mempertahankan statusnya sebagai desa mandiri berdasarkan klasifikasi Indeks Desa Membangun (IDM) selama empat tahun berturut-turut.

Status tersebut bukan sekadar simbol administratif, melainkan buah dari proses panjang yang melibatkan kerja keras berbagai pihak, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga masyarakat itu sendiri. Sekretaris Desa Jembayan Tengah, Fahriah, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif yang dilakukan secara konsisten dan bertahap.

“Kalau status berdasarkan IDM itu, kita sebenarnya sudah Mandiri sejak lama. Sudah sejak empat tahun lalu. Karena kan ada tahapan, dari berkembang ke maju, lalu mandiri,” ujar Fahriah saat ditemui pada Kamis (8/5/2025) di Loa Kulu.

Ia menegaskan bahwa meski telah menyandang predikat desa mandiri, pemerintah desa tidak lantas berpuas diri. Setiap tahun dilakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan guna memastikan pelayanan dan pemberdayaan tetap berjalan optimal.

“Yang pasti, setiap tahun kita selalu evaluasi-evaluasi. Kinerja pemerintahan kita jaga, pemberdayaan masyarakat juga terus kita tingkatkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fahriah menyebutkan bahwa penguatan kelembagaan dan penataan tata kelola pemerintahan desa juga terus dilakukan dengan mengacu pada regulasi yang berlaku. Dalam praktiknya, keberhasilan mempertahankan status desa mandiri sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah desa, BPD, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.

“Semua tetap kita jalankan sesuai aturan yang ada. Dan Alhamdulillah, partisipasi masyarakat juga sangat membantu,” imbuhnya.

Capaian ini menjadikan Desa Jembayan Tengah sebagai salah satu desa percontohan di wilayah Kukar dalam hal pengelolaan pemerintahan desa yang baik dan berkelanjutan. Selain mampu menjaga status mandiri secara administratif, desa ini juga menunjukkan komitmen dalam memperkuat aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Fahriah berharap prestasi yang telah dicapai dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, terutama dalam hal pelayanan publik dan pemberdayaan warga. Ia menekankan pentingnya menghadirkan manfaat nyata dari status mandiri yang disandang desa.

“Kita ingin ke depan tidak hanya mempertahankan status, tapi juga menunjukkan hasil nyata di bidang pemberdayaan dan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan konsistensi dan komitmen yang ditunjukkan, Desa Jembayan Tengah menjadi bukti bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga pada kolaborasi, kedisiplinan, dan kesadaran bersama untuk maju.[]

Redaksi10

About admin03

Check Also

Pisang Ijo Bertandan Tiga Jadi Sorotan di Dekat Balai Desa

SEBUAH peristiwa tak lazim menarik perhatian warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang. Sebatang …

Desa Guci Gelar Ruwat Bumi, Tradisi Menyatu dengan Alam

DI PAGI yang berkabut, ketika embun masih menggantung di dedaunan dan aroma tanah basah merekah …

Jelang Jalan Sehat, Pemerintah Desa Umbulsari Galakkan Aksi Kebersihan

UMBULSARI — Dalam rangka menyambut kegiatan jalan sehat yang akan digelar serentak pada Minggu, 6 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *