ADVERTORIAL – Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang telah lolos seleksi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024, dalam waktu dekat akan segera dilantik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus mematangkan persiapan, dengan harapan kehadiran para P3K ini mampu memperkuat pelayanan publik di daerah.
Sekretaris BKPSDM Kukar, Rokip, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih berada pada tahap finalisasi verifikasi data bersama masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Proses ini menjadi penting untuk memastikan bahwa seluruh calon pegawai telah memenuhi persyaratan dan siap ditempatkan sesuai kebutuhan instansi. “Menurut arahan Bupati, pelantikan P3K ini diperkirakan bisa dilaksanakan minggu depan,” ujar Rokip, Jumat (09/05/2025).
Dalam seleksi tahap pertama P3K tahun 2024 di Kukar, tercatat 3.870 peserta berhasil lolos. Menariknya, hingga saat ini tidak ada satupun peserta yang mengundurkan diri. Hal ini menandakan tingginya minat sekaligus komitmen mereka untuk bergabung dengan jajaran pemerintah daerah.
Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa P3K telah menjadi salah satu jalur strategis bagi masyarakat untuk memperoleh kepastian kerja sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan jumlah yang begitu besar, keberadaan para P3K nantinya diharapkan akan menutup sebagian kekurangan tenaga aparatur sipil di berbagai bidang.
Rokip menegaskan, koordinasi intensif dengan setiap OPD menjadi kunci utama kelancaran proses. BKPSDM meminta seluruh OPD segera merampungkan dokumen administrasi, mulai dari penyesuaian kebutuhan teknis hingga pembaruan data yang diperlukan. “Pelantikan P3K ini mengacu pada arahan Bupati, dan tentunya ada beberapa hal teknis yang harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing OPD,” jelasnya.
Menurut Rokip, pelantikan ini bukan hanya soal administrasi semata. Lebih jauh, Pemkab ingin memastikan bahwa distribusi pegawai benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Karena itu, data yang divalidasi bukan hanya soal kelengkapan berkas, tetapi juga relevansi posisi kerja dengan kondisi riil.
Sejumlah OPD juga diminta melakukan perbaikan pada data yang sebelumnya ditemukan masih kurang lengkap. BKPSDM menekankan agar tidak ada kesalahan sekecil apapun yang bisa menghambat pelantikan.
“Pada hari ini, kami sudah meminta kepada dinas-dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan. Kami ingin memastikan bahwa semuanya sesuai dan tidak ada yang terlewat sebelum tahap pelantikan,” ungkap Rokip.
Langkah koreksi ini, menurutnya, bagian dari upaya untuk menjaga kredibilitas pemerintah sekaligus melindungi hak para peserta yang sudah berjuang melalui seleksi panjang.
Bagi Pemkab Kukar, kehadiran ribuan P3K baru akan membawa energi segar dalam memperkuat pelayanan publik. Kehadiran mereka dipandang sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan staf administrasi yang selama ini masih terbatas.
Rokip berharap seluruh peserta dapat tetap bersabar menunggu kepastian jadwal pelantikan. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk segera melantik para pegawai tersebut agar mereka bisa segera menjalankan tugas. “Kita berdoa bersama agar semua berjalan lancar dan sesuai harapan,” tutup Rokip.
Pengamat birokrasi daerah menilai, pelantikan ribuan P3K ini akan menjadi momentum besar bagi Pemkab Kukar. Dengan tenaga tambahan, beban kerja yang selama ini menumpuk di sejumlah sektor dapat lebih terdistribusi. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa merasakan langsung peningkatan kualitas layanan pemerintah.
Selain itu, proses yang dijalankan dengan cermat ini diharapkan dapat menjadi contoh tata kelola kepegawaian yang akuntabel. Pelantikan P3K bukan hanya sebatas simbol penyerahan SK, melainkan awal dari pengabdian baru bagi ribuan aparatur yang akan turut menentukan wajah pelayanan publik Kukar ke depan. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto