Serangan Buaya di Desa Ramban, BKSDA Berikan Edukasi dan Bantuan kepada Korban

KOTAWARINGIN TIMUR– Pasca peristiwa serangan buaya terhadap seorang warga di Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, pada Sabtu malam (03/05/2025), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit bersama anggota Komisi I DPRD Kotim, Eddy Masami, mengunjungi kediaman korban pada Minggu (04/05/2025).

Dalam kunjungan tersebut, BKSDA tidak hanya menyampaikan kepedulian, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga setempat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap hewan buas, khususnya buaya muara yang kerap muncul di daerah aliran Sungai Sampit.

“Warga perlu diberikan edukasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hewan buas, setidaknya untuk mengurangi risiko kejadian serupa terulang kembali,” ujar Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, pada Senin (05/05/2025).

Korban dalam insiden tersebut, Samsul Anwar (46), selamat meski mengalami luka cukup serius. BKSDA turut memberikan bantuan biaya pengobatan kepada korban. “Saat kami melakukan kunjungan, lokasi kejadian diketahui berada tepat di belakang rumah korban, yang letaknya sepi di pinggiran Sungai Sampit,” terang Muriansyah.

Sebagai upaya pencegahan, BKSDA juga telah memasang tiga spanduk peringatan di lokasi rawan serangan buaya. Pemasangan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama saat melakukan aktivitas di sekitar sungai.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar menghindari beraktivitas di sungai pada malam hingga dini hari. Karena buaya cenderung berburu mangsa dalam kondisi gelap,” jelasnya. Namun demikian, ia menambahkan, kemunculan buaya pada siang hari juga bisa terjadi, terutama saat air sungai dalam kondisi pasang.

Peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2022 di lokasi yang sama. Ketika itu, seorang warga juga diserang buaya saat hendak berwudu pada malam hari. “Kami sudah mencoba menangkap buaya tersebut dengan menggunakan pancing dan jerat, namun belum berhasil,” pungkas Muriansyah.

Di sisi lain, pada hari yang sama, seekor buaya muara sepanjang dua meter ditemukan tewas setelah tersangkut jaring ikan milik warga di perairan Sungai Sampit, Desa Natai Baru. Buaya tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan akhirnya dikuburkan oleh warga.[]

Redaksi10

About admin03

Check Also

Audiensi Kades dan Lurah Sumsel, Matangkan Persiapan PJA Nasional

PDF 📄PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan keseriusan dalam membangun kesadaran hukum di tingkat desa dan …

21 Kursi Kepala Desa Kosong, Pemkab Bojonegoro Siapkan PAW

PDF 📄SEBANYAK 21 kursi kepala desa (kades) di Kabupaten Bojonegoro saat ini dalam kondisi kosong. …

Desa Pante Wakili Aceh Utara di Lomba Desa Nasional 2025

PDF 📄KABUPATEN Aceh Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui Desa Pante, Kecamatan Syamtalira Aron, yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *