Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kelurahan Maluhu sedang mempersiapkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 yang akan berlangsung pada bulan Mei 2025. Serangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai 4 Mei hingga 29 Mei 2025 dengan mengusung tema “Semarak Maluhu 2025”.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini akan digelar lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan telah dirancang bersama masyarakat, antara lain lomba antar-Rukun Tetangga (RT), acara seni dan budaya, bakti sosial, serta malam puncak HUT.
“Persiapan telah dimulai sejak awal April. Warga sangat antusias karena perayaan ini bukan hanya sekedar ulang tahun, melainkan juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan seluruh warga Maluhu,” kata Tri Joko saat ditemui di kantornya, Selasa (29/04/2025).
Ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan untuk HUT ke-55 Kelurahan Maluhu akan dibiayai secara swadaya. Sumber dana berasal dari iuran warga, kontribusi sukarela dari donatur lokal maupun luar daerah, serta partisipasi berbagai elemen masyarakat.
“Kami tidak menggunakan dana APBD. Semua dana murni berasal dari swadaya masyarakat. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong di Maluhu masih sangat kuat,” tambahnya.
Rencananya, kegiatan pembukaan akan dilaksanakan pada Minggu malam, 11 Mei 2025, di Lapangan Kelurahan Maluhu. Agenda acara pembukaan hiburan Jaranan. Selama bulan Mei, berbagai kegiatan akan diadakan, seperti lomba E-sport, turnamen olahraga, festival kuliner, serta pertunjukan seni dari warga.
Tri Joko juga mengungkapkan bahwa acara puncak pada 22 Mei akan menjadi malam syukuran, dengan acara Tumpengan bersama Seluruh RT, LPM, Lembaga Adat, Linmas, PKK, Sekolah , dan Gapoktan.
“Malam puncak ini akan menjadi ajang apresiasi bagi warga yang aktif di lingkungan, seperti karang taruna, RT, maupun tokoh masyarakat. Ini adalah bentuk penghargaan dari kami atas kontribusi mereka,” ujarnya.
Tri Joko berharap, peringatan HUT ke-55 Kelurahan Maluhu tidak hanya menjadi acara seremonial, melainkan juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
“Kami berharap, peringatan ini menjadi semangat baru untuk menghadapi tantangan yang akan datang, terutama dalam pembangunan lingkungan, ekonomi warga, dan penguatan karakter masyarakat,” tutupnya.*
Penulis:Anggi Triomi
Penyunting:Nuralim
