Genangan Air di Maluhu, Pemkab Kukar Siapkan Anggaran Rp 800 Juta

KUTAI KARTANEGARA– Beberapa wilayah di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, masih sering dilanda genangan air saat hujan deras. Meskipun air cepat surut dan tidak berlangsung lama, masuknya air ke permukiman tetap menjadi keluhan warga setempat.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa genangan tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan saluran air di lingkungan warga. Ia menegaskan bahwa sistem irigasi dan anak sungai yang melintas di Kelurahan Maluhu selama ini dijaga dan dirawat dengan baik oleh pihak kelurahan bersama masyarakat.

“Kondisi irigasi dan anak sungai sebenarnya dalam keadaan baik dan rutin dibersihkan. Namun, aliran air menuju hilir masih belum optimal, sehingga saat hujan deras turun dalam waktu lama, air tertahan dan meluap ke jalan serta permukiman,” ujar Tri Joko, Selasa (29/04/2025).

Ia menjelaskan bahwa genangan biasanya terjadi di beberapa titik dataran rendah, terutama di RT 9, 10, 11, dan 12 yang dekat dengan jalur aliran air utama. Namun, ia memastikan bahwa kondisi ini tidak sampai menyebabkan kerusakan besar atau banjir berkepanjangan.

Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU Kukar) telah mengalokasikan dana sekitar Rp 800 juta pada tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan normalisasi irigasi dan drainase di kawasan Maluhu, dengan fokus pada titik-titik yang selama ini menjadi langganan genangan.

“Anggaran dari PU Kukar ini akan diarahkan untuk memperbaiki dan melebarkan parit, serta memperlancar jalur aliran air ke hilir. Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait agar pekerjaan ini menyasar lokasi-lokasi yang paling terdampak,” ungkap Tri Joko.

Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah kabupaten terhadap persoalan yang dihadapi warga Maluhu. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Tri Joko juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama agar tidak membuang sampah ke dalam parit atau saluran air. “Normalisasi akan berjalan efektif jika semua pihak ikut mendukung. Jangan sampai drainase yang sudah diperbaiki kembali tersumbat karena sampah,” pesannya.

Dengan adanya normalisasi drainase dan irigasi pada tahun depan, warga berharap genangan yang selama ini mengganggu aktivitas sehari-hari dapat diminimalisasi secara signifikan.*

Penulis : Anggi Triomi
Penyunting:Nuralim

About reporterkukar01

Check Also

Disdikbud Kukar Dukung Kursus Inggris Gratis

KUTAI KARTANEGARA— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan dukungan penuh terhadap …

Bupati Kukar Seru Warga Dukung Investasi Karbon!

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak masyarakat untuk turut mendukung program …

Kukar Gandeng Tirta Carbon Garap Pasar Karbon!

KUTAI KARTANEGARA– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menandatangani perjanjian kerja sama perdagangan karbon sektor …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *