ADVERTORIAL – Upaya mencetak tenaga kesehatan muda yang berkualitas terus mendapat perhatian serius dari dunia pendidikan di daerah. Hal ini terlihat dalam kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan Asisten Tenaga Kesehatan Angkatan III sekaligus pelepasan siswa kelas XII Angkatan II SMK Gerbang Raja Tenggarong tahun pelajaran 2024/2025. Prosesi berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong, pada Senin (28/04/2024), dihadiri berbagai pemangku kepentingan.
Sebanyak 133 siswa mengikuti prosesi pengambilan sumpah, menandai langkah awal mereka memasuki dunia profesi kesehatan. Prosesi ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen para lulusan untuk menjalankan tanggung jawab secara profesional. Ketua Panitia, Ari Prayatna, menekankan bahwa momen tersebut merupakan titik balik penting dalam perjalanan para siswa.
“Tahun ini siswa yang akan diluluskan sekitar 133 orang. Selamat kepada para calon asisten tenaga kesehatan yang disumpah dan dilantik hari ini. Semoga kalian dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah, baik, dan penuh tanggung jawab,” ujar Ari dalam sambutannya.
Ia juga berpesan kepada siswa kelas XII yang memilih melanjutkan pendidikan agar tetap menjaga nama baik sekolah. “Bagi kalian yang nantinya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, semoga kalian tetap menjaga marwah dan martabat almamater sekolah ini. Semoga perjalanan studi kalian selalu diberkahi dengan kelancaran dan kesuksesan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Surasa. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti peran penting pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga kerja siap pakai. Menurutnya, SMK Gerbang Raja telah memberi kontribusi besar dengan melahirkan lulusan yang mampu bersaing di bidang kesehatan.
“Saat ini, dunia kerja, khususnya di bidang kesehatan, membutuhkan tenaga yang terampil dan siap pakai. SMK Gerbang Raja telah berperan besar dalam mencetak calon tenaga kesehatan yang berkualitas,” tuturnya.
Surasa juga memberikan apresiasi atas langkah sekolah yang membuka akses pendidikan tidak hanya untuk siswa di Tenggarong, melainkan juga dari berbagai wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Kami mengapresiasi SMK Gerbang Raja yang tidak hanya melayani peserta didik kami dari Tenggarong, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Kutai Kartanegara yang belum memiliki akses pendidikan di bidang kesehatan,” jelasnya.
Dukungan serupa datang dari pejabat daerah lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, bersama Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal, yang juga pengurus Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kaltim, turut menghadiri kegiatan tersebut. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap penguatan pendidikan vokasi di bidang kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan ini sekaligus menegaskan peran SMK Gerbang Raja dalam membina generasi muda agar siap menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan kurikulum yang terus disesuaikan dengan kebutuhan industri, sekolah ini berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan etika profesi yang tinggi. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto