KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menegaskan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan bagian dari strategi jangka pendek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, bantuan ini bukan satu-satunya program yang diandalkan. Sejumlah rencana pembangunan produktif tengah dipersiapkan sebagai upaya mendorong kemandirian dan perbaikan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menjelaskan bahwa meskipun BLT-DD terbukti membantu meringankan beban ekonomi warga dalam waktu dekat, program-program lain yang bersifat pemberdayaan juga tengah diprioritaskan. Program-program tersebut dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh berbagai lapisan masyarakat.
“BLT-DD sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana ke depan warga dapat hidup mandiri. Kami telah merancang pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan perbaikan infrastruktur dasar untuk mewujudkan itu,” ujar Arsyad pada Jumat (11/04/2025).
Beberapa program prioritas yang telah disiapkan antara lain pelatihan keterampilan untuk pemuda dan perempuan, dengan tujuan membuka peluang kerja dan mendorong tumbuhnya wirausaha lokal. Selain itu, pemerintah desa juga akan menyalurkan bantuan modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar.
Dari sisi infrastruktur, Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berencana merevitalisasi fasilitas dasar seperti jalan lingkungan dan saluran air. Revitalisasi ini dianggap penting untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari sekaligus mengurangi risiko bencana, seperti banjir.
Kepedulian terhadap kelompok rentan juga menjadi fokus utama. Bantuan sosial khusus dirancang untuk menjangkau warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan masyarakat dalam kategori miskin ekstrem yang memerlukan perlindungan sosial jangka panjang.
Muhammad Arsyad menekankan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak seluruh warga untuk terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.
“Pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh warga dapat berkontribusi aktif agar setiap program benar-benar sesuai kebutuhan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dengan berbagai program yang akan dijalankan secara bertahap, Pemerintah Desa Loa Duri Ulu berharap dapat membangun desa yang lebih mandiri, inklusif, serta memiliki daya saing untuk menjawab tantangan masa depan. *
Penulis : Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim