KUTAI KARTANEGARA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memberikan solusi untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses layanan usaha. Salah satu strategi utama yang diterapkan tahun ini adalah penempatan pendamping UMKM di sejumlah kecamatan di Kukar.
Program ini dikelola oleh DiskopUKM Kukar melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan UMKM, Fathul Alamin. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk untuk merekrut pendamping UMKM yang akan ditempatkan langsung di lapangan. Para pendamping terpilih nantinya akan berinteraksi dengan pelaku UMKM di masing-masing kecamatan untuk membantu mengembangkan usaha mereka.
Tujuan utama dari program ini adalah mempermudah akses layanan usaha bagi pelaku UMKM di Kukar. Banyak pengusaha kecil yang masih menghadapi kendala terkait legalitas usaha, pemasaran, dan manajemen bisnis. Dengan adanya pendamping UMKM, diharapkan pelaku usaha dapat memperoleh bimbingan yang lebih terarah untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.
Pendamping UMKM akan memberikan layanan konsultasi bisnis, membantu proses legalitas usaha, serta memberikan pelatihan agar pelaku UMKM dapat mengelola bisnis mereka dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga akan mendampingi pelaku usaha dalam mencari peluang pasar yang lebih luas agar produk mereka dapat bersaing baik di tingkat daerah maupun nasional.
Program ini akan diterapkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, di mana setiap kecamatan akan memiliki pendamping yang ditugaskan khusus untuk mendukung UMKM di wilayah tersebut. Dengan pendekatan ini, diharapkan pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan pendampingan sesuai kebutuhan mereka.
Fathul Alamin menyampaikan bahwa saat ini proses pembentukan tim seleksi pendamping sedang berlangsung. “Pendaftaran pendamping UMKM akan dibuka sebelum Lebaran,” ungkapnya pada Selasa (18/03/2025).
Setelah seleksi selesai, para pendamping terpilih akan segera ditempatkan di kecamatan-kecamatan yang telah ditentukan agar program ini dapat berjalan secepatnya.
Pendamping UMKM yang telah terpilih akan menjalani pelatihan sebelum bertugas. Mereka akan ditempatkan di kecamatan tertentu dan berkoordinasi langsung dengan DiskopUKM Kukar. Tugas utama mereka adalah memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM, membantu urusan administrasi usaha, serta memberikan pendampingan dalam pemasaran dan inovasi produk.
Pendamping UMKM juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga keuangan dan komunitas bisnis, untuk membuka akses pembiayaan serta peluang kemitraan bagi pelaku UMKM. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Kukar dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui langkah strategis ini, pemerintah daerah berharap pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan pendampingan secara optimal agar bisnis mereka semakin maju dan berdaya saing.
Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim