KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pada tahun 2025, Kelurahan Melayu terpilih sebagai salah satu penerima manfaat, dengan 36 unit rumah yang akan diperbaiki.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, menyampaikan bahwa proses pendataan penerima manfaat telah selesai dilakukan. Saat ini, pihak kelurahan tinggal menunggu pelaksanaan renovasi yang direncanakan dilakukan dalam dua tahap.
“Pendataan penerima manfaat sudah selesai, dan kami berharap renovasi dapat segera dimulai sesuai rencana. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Aditiya pada Selasa (18/03/2025).
Aditiya menjelaskan bahwa renovasi rumah akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan difokuskan pada rumah-rumah yang kondisinya paling buruk, sedangkan tahap kedua akan menyasar rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan namun tidak dalam keadaan darurat.
Perbaikan yang dilakukan tidak hanya mencakup aspek struktur rumah, seperti atap, lantai, dan dinding, tetapi juga peningkatan fasilitas sanitasi. Beberapa rumah yang sebelumnya tidak memiliki MCK yang layak akan diperbaiki untuk memastikan warga mendapatkan akses sanitasi yang sehat dan memadai.
Program BSPS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni sekaligus meningkatkan standar kesehatan masyarakat. Rumah yang rusak dan fasilitas sanitasi yang buruk sering kali menjadi faktor penyebab berbagai penyakit, terutama di daerah dengan keterbatasan akses air bersih.
Dengan adanya renovasi ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
“Kami ingin memastikan warga Kelurahan Melayu memiliki rumah yang layak dan akses ke fasilitas sanitasi yang baik, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambah Aditiya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga berencana memperluas cakupan program BSPS ke daerah lain yang memerlukan. Diharapkan lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah dapat merasakan manfaat dari program ini di masa mendatang.
Warga penerima manfaat menyambut positif renovasi ini dan berharap agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai jadwal, sehingga mereka segera merasakan manfaat dari perbaikan rumah tersebut. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program ini agar sesuai dengan harapan masyarakat.
Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim