TEMANGGUNG – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor yang merusak tiga rumah warga di Dusun Mandang, Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pranata Pencarian dan Pertolongan Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Irham Safi’i, pada Minggu (16/3), menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat kejadian, pemilik rumah berada di luar karena sebelumnya sudah terjadi tanah amblas. Mereka telah menghindar ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Hingga Minggu siang, petugas BPBD bersama warga setempat masih berupaya membersihkan material longsor serta menebang pohon besar yang berisiko roboh dan menimpa rumah warga.
“Selain merusak rumah, material longsor juga menutup akses jalan kampung. Saat ini, akses tersebut masih tertutup. Kami berupaya agar jalan dapat segera dibuka setidaknya untuk kendaraan,” tambah Irham.
BPBD Temanggung mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berlangsung dalam waktu lama.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. Jika terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sebaiknya segera menghindar ke tempat yang lebih aman,” tuturnya.
Salah satu warga terdampak, Wahman, menceritakan bahwa tanah longsor terjadi pada Sabtu (15/3) sore, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Sebelum longsor terjadi, tanah di belakang rumah saya sudah amblas sekitar setengah meter akibat hujan sebelumnya. Kemudian, hujan berikutnya membuat tanah semakin amblas hingga akhirnya longsor,” ungkapnya.
Wahman menjelaskan bahwa tiga rumah terdampak dalam kejadian ini. Satu rumah milik Timbul mengalami kerusakan parah, rumah Hariyanto rusak pada bagian ruang tamu, sedangkan dapur rumah Wahman sendiri turut terdampak.
Petugas BPBD dan warga setempat terus melakukan upaya pembersihan serta penanganan lebih lanjut untuk mencegah dampak yang lebih luas. Warga diimbau tetap waspada, terutama memasuki musim hujan yang berpotensi memicu bencana serupa di daerah rawan longsor.[]
Redaksi10