800 Kuota Umrah dan Haji Gratis untuk Imam dan Marbot Masjid di Kukar

KUTAI KARTANEAGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyediakan 800 kuota untuk program umrah dan haji gratis bagi imam dan marbot masjid. Program ini merupakan bagian dari kebijakan yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Timur sebagai penghargaan kepada para penjaga masjid yang telah berdedikasi dalam merawat tempat ibadah serta mendukung kegiatan keagamaan di masyarakat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa pihak pemerintah saat ini tengah melakukan pendataan terhadap marbot yang memenuhi syarat untuk mengikuti program tersebut. Pendataan ini, menurut Dendy, harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Agama (Kemenag) setempat agar data yang terkumpul valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami diminta untuk mengumpulkan data marbot, dan data tersebut harus disahkan melalui Surat Keputusan (SK) oleh Kemenag setempat. Proses ini menjadi tanggung jawab Kemenag. InsyaAllah, program umrah untuk marbot dapat terlaksana pada bulan Juni hingga Juli 2025,” ujar Dendy saat diwawancarai di kantor Kesra pada Senin (10/03/2025).

Dendy juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan imam dan marbot. Agar dapat mengikuti program tersebut, peserta yang berminat harus melalui proses pendaftaran dan verifikasi yang bekerja sama dengan Kemenag, guna memastikan bahwa yang terpilih benar-benar memenuhi syarat dan berkontribusi aktif dalam pengelolaan masjid.

Menurutnya, marbot yang tidak memiliki SK dari Kemenag tidak dapat mengikuti program ini. Oleh karena itu, ia mengimbau agar para peserta segera mengurus persyaratan administrasi sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Kami ingin memastikan bahwa program ini tepat sasaran, jadi data marbot yang diajukan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Program umrah untuk marbot masjid dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2025. Sementara itu, pemberangkatan haji gratis masih dalam tahap perencanaan dan akan disesuaikan dengan regulasi serta kuota haji nasional.

Pemerintah Kabupaten Kukar berharap program ini dapat memotivasi imam dan marbot untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta mempererat ikatan spiritual serta meningkatkan kualitas ibadah di masyarakat. Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan yang mengapresiasi langkah Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkab Kukar dalam memberikan kesempatan kepada imam dan marbot untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan imam dan marbot masjid semakin meningkat, dan lebih banyak masyarakat yang dapat beribadah di Tanah Suci melalui dukungan pemerintah daerah. []

Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim

About reporterkukar01

Check Also

Didukung Pemkab Kukar, Polindes Loa Lepu Diresmikan

KUTAI KARTANEGARA – Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang …

Gemarikan, Solusi Atasi Stunting di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat implementasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan …

Bupati Kukar Bantu Hadrah dan Seragam untuk Majelis Taklim Desa Spontan

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali merealisasikan komitmennya dalam mendukung kegiatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *