Musdes Perubahan: Dana Ketahanan Pangan 2025 Dialokasikan untuk BUMDes

CIANJUR – Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) perubahan pada Selasa (12/2) di aula desa. Kegiatan ini diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur perubahan pengalokasian Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan. Pengelolaan dana tersebut akan dilakukan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Pada hari Selasa (12/2) lalu, kami telah melaksanakan kegiatan Musdes perubahan mengenai Permen Nomor 3 Tahun 2025 tentang ketahanan pangan,” ujar Kepala Desa Tanjungsari, Waldi Akbar Yacob, Kamis (19/2/2025).

Waldi menjelaskan bahwa dalam musyawarah tersebut dibahas alokasi ketahanan pangan dari Dana Desa tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 20 persen. Dana tersebut kini dialokasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes agar dapat dikelola secara produktif.

“Jadi, sesuai dengan Permen Nomor 3 tersebut, alokasi ketahanan pangan sekarang menjadi penyertaan modal sebesar 20 persen dari DD tahun 2025,” tuturnya.

Selain itu, Waldi mengungkapkan bahwa dalam Musdes ini juga telah ditetapkan kegiatan yang sebelumnya dialokasikan untuk infrastruktur, kini dialihkan menjadi penyertaan modal bagi BUMDes. Hal ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan yang diamanatkan dalam peraturan terbaru.

“Alhamdulillah, dalam kegiatan kemarin, kami sudah menetapkan bahwa anggaran yang sebelumnya digunakan untuk infrastruktur kini sepenuhnya dialokasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan BUMDes juga memaparkan rencana usaha yang akan dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Berdasarkan hasil musyawarah, usaha yang akan dikelola BUMDes berfokus pada sektor pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Waldi berharap dengan adanya tambahan modal bagi BUMDes, unit usaha desa ini dapat berkembang lebih pesat dan mampu memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dapat digunakan untuk pembangunan desa. Ia optimistis program ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan Desa Tanjungsari.

“Semoga semua berjalan sesuai harapan kita bersama. Kami berharap BUMDes semakin berkembang dan ke depannya dapat memberikan PADes untuk pembangunan desa, sehingga Desa Tanjungsari bisa lebih maju,” pungkasnya.[]

Redaksi10

About admin03

Check Also

Petani Didorong Minim Risiko Lewat Gerakan Menanam Anti Rugi

BLORA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama PT Agro Nusantara …

Pelatihan Pengolahan Aren Dorong Ekonomi Berbasis Hutan

MUNA – Dosen Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Program Pengabdian …

Desa Cikole Gerakkan Ibu Rumah Tangga Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan

BANDUNG BARAT – Sebanyak 25 ibu rumah tangga dari RW 03 Desa Cikole, Kecamatan Lembang, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *