MERANGIN – Warga Desa Koto Baru dan Desa Seling, Kecamatan Tabir Lintas–Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, meminta Pemerintah Kabupaten Merangin segera mengambil tindakan terhadap kondisi jembatan gantung yang menghubungkan kedua desa tersebut. Mereka berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Merangin dapat segera memperbaiki infrastruktur tersebut agar tidak membahayakan pengguna.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi jembatan saat ini sangat memprihatinkan. Sejumlah bagian lantai jembatan berlubang, sementara kayu serta tali gantungan yang menopang struktur jembatan mengalami kerusakan parah. Kondisi ini menimbulkan risiko besar bagi masyarakat yang setiap hari melintas, baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua.
Menurut warga setempat, pemerintah desa telah mengajukan permohonan rehabilitasi jembatan kepada Pemkab Merangin. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait tindak lanjut perbaikan dari Dinas PUPR.
“Sejak jembatan ini dibangun beberapa tahun lalu, belum pernah ada perbaikan. Padahal, ini adalah akses utama bagi masyarakat,” ujar salah seorang warga Desa Koto Baru yang enggan disebutkan namanya, Senin (10/2/2025).
Warga berharap Pemkab Merangin dapat segera mengambil langkah konkret guna memastikan keamanan pengguna jembatan. “Kalau belum bisa diperbaiki secara total, minimal dilakukan perbaikan bertahap agar masih bisa digunakan dengan aman,” tambahnya.
Terkait permasalahan ini, pihak media akan berupaya mengonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas PUPR Merangin dan pejabat terkait, seperti Kepala Bidang Bina Marga dan Cipta Karya, guna memperoleh informasi lebih lanjut mengenai rencana perbaikan jembatan gantung tersebut.[]
Redaksi10