Related Articles
HALMAHERA SELATAN – Hujan deras berintensitas tinggi menyebabkan banjir di Desa Doro, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan. Meluapnya sungai dan saluran pembuangan yang tidak mampu menampung volume air menjadi pemicu utama banjir yang merendam permukiman warga serta fasilitas umum, termasuk tempat ibadah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Aswin Adam, bersama Anggota DPRD Dapil Gane, Tamrin Hi. Hasim, turun langsung ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi terdampak. Menurut Aswin, banjir menyebabkan genangan air setinggi lutut orang dewasa di beberapa titik, sehingga aktivitas warga terganggu.
“Tim sudah turun ke lokasi banjir di Desa Doro. Selanjutnya, kami akan membahasnya dalam rapat bersama Komisi III DPRD Halsel untuk menentukan langkah lanjutan,” ujar Aswin, Rabu (5/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa hasil rapat tersebut akan menjadi dasar dalam menyusun strategi penanggulangan serta pengalokasian anggaran. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Halmahera Selatan untuk menentukan apakah penanganan akan dilakukan segera atau dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2025 maupun APBD induk 2026.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Bupati untuk menentukan apakah penganggaran dilakukan sekarang atau nanti,” tutupnya.
Banjir yang terjadi di Desa Doro menambah daftar wilayah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem di Halmahera Selatan. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dalam menangani dampak banjir serta mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus berulang. []
Redaksi10