Mengenal 3 Desa Wisata di Labuan Bajo, Perpaduan Alam dan Budaya yang Memesona

LABUAN BAJO –  Labuan Bajo tidak hanya dikenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan, tetapi juga menawarkan pengalaman unik melalui desa-desa wisata yang tersebar di kawasan tersebut. Sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia, Labuan Bajo memiliki berbagai daya tarik yang patut dieksplorasi, termasuk keberadaan desa-desa wisata dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang khas.

Desa-desa wisata di Labuan Bajo menawarkan pengalaman berbeda bagi setiap wisatawan. Kombinasi antara pesona alam dan tradisi lokal menjadikan kunjungan ke desa-desa ini sebagai pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan mengenai budaya setempat.

Tiga Desa Wisata di Labuan Bajo yang Wajib Dikunjungi

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Labuan Bajo adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama Labuan Bajo sendiri berasal dari Suku Bajo, yang dikenal sebagai komunitas yang hidup erat dengan laut.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, mengeksplorasi desa wisata yang ada akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Berikut tiga desa wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi.03/02/25

1. Desa Wisata Komodo

Labuan Bajo terkenal sebagai habitat asli komodo, dan wisatawan dapat melihat hewan purba ini dengan berkunjung ke Desa Wisata Komodo. Selain menyaksikan kehidupan komodo di habitat aslinya, pengunjung juga bisa belajar mengenai upaya konservasi serta kehidupan masyarakat setempat.

Selain keindahan alamnya, desa ini juga menawarkan berbagai atraksi budaya, seperti Teater Ina Mataria, Ritual Pesembahan, serta Tari Aru Gale yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

2. Desa Cunca Wulang

Labuan Bajo tidak hanya menyuguhkan keindahan laut, tetapi juga pesona alam lainnya, seperti yang dapat ditemukan di Desa Cunca Wulang. Desa ini terkenal dengan air terjun yang dikelilingi tebing tinggi, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Air yang jernih dengan warna biru kehijauan menjadikannya lokasi yang ideal untuk berenang dan melakukan aktivitas seru seperti cliff jumping.

Untuk menikmati keindahan Desa Cunca Wulang dan mengikuti aktivitas yang tersedia, wisatawan dikenakan biaya masuk serta jasa pemandu dengan tarif sekitar Rp200.000 per orang.

3. Desa Todo

Desa Todo merupakan desa bersejarah yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Manggarai. Desa ini dikenal dengan rumah adat berbentuk kerucut serta batu-batu besar yang memiliki nilai historis tinggi. Wisatawan yang ingin mengeksplorasi keunikan desa ini dapat mengunjungi berbagai situs bersejarah sambil belajar tentang kehidupan masyarakat setempat.

Biaya masuk ke Desa Todo berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per orang, yang mencakup perjalanan wisata serta akses ke berbagai atraksi budaya yang tersedia.

Mengunjungi desa wisata di Labuan Bajo bukan sekadar menikmati pemandangan alam yang indah, tetapi juga kesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya dan sejarah masyarakat setempat. Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Labuan Bajo menjadi destinasi yang sempurna bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang lebih dari sekadar menikmati keindahan pantai.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Tradisi Kawalu, Kawasan Adat Baduy Ditutup Sementara untuk Wisatawan

LEBAK  –  Kawasan Desa Adat Baduy yang terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, akan …

Keindahan Desa Selamanik: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Sawal

CIAMIS – Tersembunyi di kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, terdapat sebuah desa yang menyimpan pesona …

Desa Wisata Wae Lolos Terima Ribuan Wisatawan, Menuju Destinasi Super Premium

LABUAN BAJO – Desa Wisata Wae Lolos, yang dikenal dengan julukan “Desa Seribu Air Terjun,” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *