Empat Desa di Sanggau Terendam Banjir, Akses ke Kampuh Terputus

SANGGAU – Banjir merendam empat desa di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Desa yang terdampak adalah Desa Bonti, Bahta, Sami, dan Kampuh. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam melakukan mobilisasi dan akses ke beberapa wilayah menjadi terbatas.

Camat Bonti, Dominikus, menyampaikan bahwa banjir telah menggenangi kawasan tersebut sejak sepekan terakhir akibat luapan air dari hulu. Dari empat desa terdampak, baru tiga desa yang dapat dijangkau untuk distribusi bantuan, sementara Desa Kampuh masih terisolasi akibat akses yang terputus.

“Ketiga desa tersebut adalah Bonti, Bahta, dan Sami. Sementara Desa Kampuh, akses ke wilayah tersebut terputus total,” ujar Dominikus, Minggu (2/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa kondisi di Desa Kampuh sangat sulit karena masih terisolasi, sehingga pengiriman bantuan mengalami kendala. Jalan darat menuju desa tersebut terputus di beberapa titik, sedangkan arus Sungai Sekayam yang deras semakin menyulitkan mobilisasi bantuan.

“Pemerintah Kecamatan Bonti sudah menyiapkan lokasi atau tempat pengungsian dan dapur umum di Gedung Lawang Kuari. Bantuan dari masyarakat dan BNPB, seperti beras, mi instan, dan telur, sudah tersedia. Sedangkan dari Pemkab Sanggau, bantuan sebanyak 254 ton beras telah didistribusikan ke Desa Bonti dan Sami,” jelasnya.

Selain distribusi bantuan, pihak berwenang juga memastikan layanan kesehatan bagi para korban banjir. Tim kesehatan dari Puskesmas Bonti dan Dinas Kesehatan Sanggau telah bersiaga di tenda pengungsian untuk memantau kondisi warga terdampak.

Dominikus menambahkan bahwa untuk memperlancar mobilisasi relawan dan warga, pihaknya membutuhkan tambahan perahu motor berukuran besar. Hal ini dinilai penting guna mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan ke daerah yang sulit dijangkau akibat bencana banjir ini.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Menteri Desa Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa untuk Judi Online

JAKARTA  – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto mengungkap adanya …

Menjaga Tradisi, Petani Desa Glundengan Adakan Tasyakuran Tutup Tandur

JEMBER – Masyarakat Desa Glundengan terus melestarikan tradisi tasyakuran tutup tandur sebagai bentuk ungkapan Rsyukur …

Warsito Kecam Menteri Desa: Pers adalah Pilar Demokrasi, Bukan Musuh

JAKARTA – Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, mengecam pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *