Related Articles
KUNINGAN – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., meninjau langsung lokasi bencana longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Senin (20/01/2025). Longsor tersebut menyebabkan kerusakan parah pada tiga rumah dan mengancam 23 rumah lainnya di sekitar lokasi.
Dalam kunjungannya, Agus Toyib menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, dan dinas-dinas terkait telah melakukan langkah-langkah awal untuk menangani dampak bencana tersebut.
“Kami telah meninjau lokasi dan berupaya untuk melakukan langkah cepat guna meminimalkan dampak lebih lanjut. Penghuni rumah yang terdampak saat ini telah dievakuasi ke Mushola Raudhatul Jannah. Kami juga terus memastikan kebutuhan logistik para korban terpenuhi,” ujar Agus Toyib.
Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menyiapkan dapur umum di lokasi evakuasi untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban bencana. Selain itu, koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat juga dilakukan untuk memastikan penanganan yang lebih maksimal.
“Kami bersama seluruh stakeholder terus bekerja sama dalam menangani bencana ini. Dapur umum sudah didirikan, dan kami juga akan mengoordinasikan langkah-langkah lebih lanjut dengan BPBD Provinsi,” jelas Agus Toyib.
Pj. Bupati Kuningan juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan di wilayah Kuningan masih cukup tinggi. Situasi ini dapat memicu potensi bencana alam lain, terutama di daerah rawan longsor.
“Kami, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda dan instansi terkait, akan terus memantau kondisi dan memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat Kuningan. Saya harap masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tegasnya.
Bencana longsor di Desa Cimara ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan masyarakat serta memulihkan kondisi wilayah terdampak. []
Redaksi10