KUTAI KARTANEGARA – Untuk mendukung kelancaran penyelesaian pengerjaan jalan di Desa Jembayan Ilir, pemerintah desa bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah untuk mengalihkan arus kendaraan besar ke jalur tambang Bara Kumala Sakti (BKS). Langkah ini diambil guna menjaga agar jalan yang masih dalam proses pengerjaan tetap awet.
Rudi, Kaur Umum Desa Persiapan Jembayan Ilir, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas ini bersifat sementara, hingga pekerjaan jalan selesai sepenuhnya.
“Kami memasang portal di jalan yang sedang diperbaiki untuk mencegah kendaraan besar melintas. Ini dilakukan agar jalan yang baru selesai dicor tidak cepat rusak akibat beban berat kendaraan,” kata Rudi pada beritaborneo.com, Jumat (17/01/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pengalihan kendaraan besar ke jalur tambang BKS dilakukan dengan tujuan agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu.
“Kami menyadari bahwa kendaraan besar ini juga berperan penting dalam perekonomian desa. Oleh karena itu, jalur alternatif disediakan agar distribusi barang tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Proyek pembangunan jalan di Desa Jembayan Ilir, yang saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian, diperkirakan akan selesai pada pertengahan Februari 2025. Setelah proyek selesai, jalan akan dibuka kembali untuk umum, dan kendaraan besar dapat melintas seperti biasa.
Rudi berharap masyarakat dapat memahami serta mendukung kebijakan ini demi kepentingan bersama.
“Jalan ini adalah salah satu infrastruktur penting yang akan mendukung aktivitas warga dalam jangka panjang. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis pengerjaan bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. []
Redaksi10