Related Articles
KEBUMEN – Pemerintah Desa Klopogodo menggelar penyuluhan kesehatan tentang virus Human Metapneumovirus (HMPV) pada Kamis, 11 Januari 2024, di Posyandu Lansia RW 05 hingga RW 08, Dusun Brangkal. Kegiatan ini dihadiri oleh para lansia, kader kesehatan, dan bidan desa, yang bertindak sebagai narasumber.
Acara diawali dengan pemeriksaan kesehatan para lansia. Pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar perut, lingkar kepala, serta pengecekan tensi darah. Setelah itu, para peserta mengikuti senam bersama sebelum beristirahat dan melanjutkan ke sesi penyuluhan.
Bidan desa menjelaskan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, serta demam. Virus ini lebih sering menyerang bayi, anak di bawah lima tahun, lansia dengan penyakit kronis, serta individu dengan sistem imun yang lemah.
“Orang yang terpapar HMPV biasanya menunjukkan gejala mirip flu, seperti batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, hingga sesak napas,” jelas bidan desa kepada peserta.
Bidan tersebut juga menambahkan bahwa HMPV dapat menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, serta kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti gagang pintu atau mainan. Oleh karena itu, pencegahan penyebaran virus ini menjadi hal yang sangat penting.
Adapun langkah pencegahan yang disarankan meliputi:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Menghindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.
- Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau di sekitar orang sakit.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin.
- Memastikan rumah memiliki ventilasi udara yang baik.
- Menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat cukup.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya para lansia yang merasa mendapat wawasan baru terkait pencegahan penyakit pernapasan. Pemerintah Desa Klopogodo berharap, melalui penyuluhan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan akan semakin meningkat, sehingga risiko penyebaran virus HMPV dapat ditekan.
Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia.[]
Redaksi10