Related Articles
KEBUMEN – Pada Jumat, 10 Januari 2024, Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh desa, termasuk Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Pelaksanaan PSN ini merujuk pada Surat Pemberitahuan dari Kecamatan Karanggayam, yang menginstruksikan setiap desa untuk membersihkan lingkungan masing-masing dari sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD. Di Desa Karanggayam, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dusun (Kadus) dan Ketua RT setempat. Mereka berperan aktif dalam memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penyebaran DBD di tengah masyarakat. Dengan gotong royong, kami berharap sarang nyamuk dapat diberantas, sehingga kesehatan warga tetap terjaga,” ujar salah satu Ketua RT di Desa Karanggayam.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam pelaksanaan PSN ini. Seluruh warga berperan aktif membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, tempat penampungan air, dan tumpukan sampah. Warga juga diajak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar upaya pemberantasan sarang nyamuk dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena DBD sudah mulai mengkhawatirkan di beberapa wilayah. Dengan adanya PSN serentak, kami merasa lebih terlindungi,” kata salah satu warga Desa Karanggayam.
Kegiatan PSN di Desa Karanggayam berlangsung dengan lancar. Pemerintah desa berharap langkah ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi penyebaran DBD, tidak hanya di Desa Karanggayam, tetapi juga di seluruh Kabupaten Kebumen.
Melalui gerakan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terus meningkat. Pemberantasan sarang nyamuk secara rutin menjadi salah satu cara terbaik untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari risiko DBD.[]
Redaksi10