Related Articles
SELONG – Longsor yang melanda Dusun Kembang Mekar, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, telah menutup akses jalan utama menuju objek wisata Air Terjun Sarang Walet dan Jeruk Manis. Musibah ini tidak hanya memutus jalur wisata, tetapi juga berdampak pada enam kepala keluarga yang menghuni empat rumah di sekitar lokasi longsor.
Kepala Desa Kembang Kuning, H. Lalu Sujian, menyatakan pihaknya kesulitan menangani longsor tersebut karena masih menunggu bantuan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kami masih menunggu alat berat dari BPBD,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat, 10 Januari 2025.
Menurut Lalu Sujian, longsor yang terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 13.20 WITA, dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut. Dari empat rumah yang terdampak, dua di antaranya mengalami kerusakan parah. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran akan potensi longsor susulan, sehingga warga yang tinggal di dekat tebing, sebanyak 12 jiwa, telah diminta untuk mengungsi sementara waktu.
“Sudah ada bantuan sembako untuk warga, tetapi kami sangat membutuhkan alat berat agar jalan yang tertimbun material longsor segera dapat dibuka kembali,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan data sementara, kerusakan yang tercatat antara lain:
- Sahlan, dengan tembok pagar rumah ambruk sepanjang 13 meter, mengalami kerugian sekitar Rp8 juta.
- Marlina, dengan tembok pagar amblas sepanjang 15 meter, mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
- Suhirman, dengan tembok amblas sepanjang 7 meter, mengalami kerugian sekitar Rp7 juta.
Pihak kepolisian turut membantu dalam penanganan bencana ini. Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan BPBD serta Dinas Sosial. “Kami telah mengambil langkah-langkah untuk membantu penanganan, termasuk mengamankan lokasi dan memfasilitasi bantuan bagi warga terdampak,” ujarnya.
Diharapkan, dengan kerja sama berbagai pihak, upaya pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lancar sehingga akses jalan dan aktivitas masyarakat dapat segera pulih.[]
Redaksi10