Banjir Desa Jombok Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi di Tempat Aman

JOMBANG – Banjir setinggi 170 centimeter yang melanda Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kini mulai berangsur surut. Warga setempat pun kini bisa pulang kerumahnya masing-masing dan memulai aktivitas sehari-hari.

“Untuk banjir di Desa Jombok sebelumnya sempat sampai 170 centimeter kini sudah sekitar 70 centimeter,” kata Penanggungjawab Posko Induk di Desa Jombok, Kecamatan, Senopati, Minggu (15/12/2024).

Pihaknya menuturkan, warga setempat yang rumahnya terdampak banjir masih memilih untuk tinggal di tempat pengungsian lantaran kondisi rumah yang hingga saat ini masih kotor. Juga ada beberapa yang masih tergenang sehingga memilih untuk sementara tinggal di tempat pengungsian.

Di lokasi pengungsian yang berada di Balai Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, terdapat sekitar 60 orang pengungsi baik anak-anak hingga orang dewasa. Sedangkan di beberapa titik pengungsian lainnya misalnya Balai Dusun Plosorejo, Jombang, terdapat 21 orang jiwa, lalu Balai Desa Blimbing hingga 109 jiwa.

Pihaknya juga setiap hari memastikan untuk kebutuhan makanan warga terdampak banjir. Setiap hari di posko induk memasak hingga 1.000 bungkus nasi yang dibagikan dua kali dalam satu hari.

“Untuk model distribusi logistik ada yang menggunakan perahu di beberapa titik karena air masih dalam. Misalnya untuk warga Desa Kedondong, Desa Blimbing, Jombang, pengiriman makanan menggunakan perahu sebab jika menggunakan jalur darat memutar sangat jauh.

Ia pun memastikan bahwa untuk kebutuhan logistik warga sudah terpenuhi. Stok juga masih mencukupi sehingga dipastikan aman. Namun, dirinya juga menyebutkan tentang kebutuhan warga pascabanjir.

“Kalau kebutuhan justru pascabanjir misalnya alat kebersihan,” kata dia.

Senopati juga mengungkapkan, bahwa semua kondisi warga yang mengungsi dalam keadaan baik. Petugas medis juga rutin melakukan pemeriksaan sehingga kesehatan warga terpantau dengan baik.

Sekadar informasi, banjir yang melanda Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi mengguyur kawasaan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Sehingga sungai yang ada di kawasan tersebut meluap hingga kerumah warga.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Dampak Musim Kemarau: 15 Desa di Ponorogo Kekurangan Air Bersih

PONOROGO  – Krisis air bersih akibat musim kemarau semakin meluas di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. …

Angin Puting Beliung Rusak Atap Puluhan Rumah di Desa Tanjung Harapan

LAMPUNG SELATAN – Angin puting beliung mengguncang Dusun Wates, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, …

Hujan Deras Putuskan Jembatan Sementara di Kabupaten Bandung, Tidak Ada Korban

BANDUNG – Sebuah jembatan sementara penghubung antara Desa Cikawao Kecamatan Pacet dengan Desa Wangisagara Kecamatan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *