KAPUAS – Wirausaha Muda Kalimantan Tengah (Kalteng), mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam dunia kewirausahaan, terutama di sektor pertanian melalui program unggulan Brigade Pangan. Lokasi brigade pangan tersebut bertepat di Desa Sumber Agung, Dadahup, Kapuas Kalteng.
Program ini merupakan inisiatif dari kementerian untuk mendorong masyarakat terjun langsung ke lapangan, mengelola lahan pertanian, dan menerapkan teknologi modern guna meningkatkan produktivitas.
“Brigade Pangan adalah kelembagaan ekonomi pertanian yang tidak hanya fokus pada budidaya tetapi juga pada pengelolaan manajemen pertanian, ini menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha di bidang pertanian,” kata Wirausaha Muda Kalimantan Tengah (Kalteng), Reyri Kaswanda, Senin (22/12/2024).
Reyri mengatakan bahwa program Brigade Pangan bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, mewujudkan swasembada pangan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan dilakukan secara terintegrasi, mulai dari perencanaan hingga manajemen pasca-panen.
“dalam program itu pastinya anak muda akan memperoleh keuntungan baik berupa ilmu, pengalaman maupun nilai rupiah yang tidak sedikit. Potensi beberapa anak muda yang ingin bergabung mengikuti program Brigade Pangan itu-pun telah terlihat saat mengadakan workshop bertajuk” Ujarnya
Reyri mengungkapkan bahwa Generasi muda yang bergabung dalam program ini akan mendapatkan pelatihan mengenai teknologi pertanian modern. Salah satunya termasuk penggunaan alat dan mesin canggih (Alsintan).
“Dalam Brigade Pangan, permodalan didukung oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pemerintah juga memberikan hibah alat-alat pertanian modern senilai Rp3 miliar,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan beberapa alat modern yang disediakan antara lain combine harvester (memanen, membersihkan, dan menggiling tanaman), traktor roda dua dan roda empat, transplanter (penanam), drone pertanian, serta alat pengendali hama. Penggunaan alat-alat tersebut dapat menghemat biaya dan waktu tanam hingga 50 persen.
“Setelah program Brigade Pangan selesai, akan ada tahap hilirisasi, yaitu pengolahan hasil pasca-panen hingga pemasaran, ini akan menciptakan rantai ekonomi yang melibatkan banyak sektor, seperti UMKM, dan mendukung program pemerintah seperti makanan gratis,” tambahnya.
Sementara itu Reyri juga memberikan pesan khusus untuk generasi muda untuk melihat peluang. Karena generasi muda harus melihat program nasional ini sebagai solusi untuk berkembang, mandiri, dan mengambil peluang bagi masa depan mereka, jangan sampai kesempatan ini dilewatkan, pesannya.[]
Redaksi10