PERANGAT BARU , 7 Desember 2024 — Desa Perangat Baru, yang terkenal dengan sebutan kampung kopi luwak, merasakan kebanggaan luar biasa pada kunjungan kerja hari kedua Menteri Yandri. Menteri yang dikenal peduli terhadap potensi lokal ini mengunjungi desa yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut, untuk melihat secara langsung perkembangan kopi luwak serta program pemberdayaan masyarakat yang tengah berjalan.
Kunjungan dimulai dengan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung PKK yang baru. Gedung ini, yang dibangun dengan menggunakan dana desa, diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga. Dengan adanya fasilitas baru ini, Menteri Yandri berharap kegiatan-kegiatan sosial dan ekonomi desa akan semakin berkembang.
Setelah itu, Menteri Yandri melanjutkan kunjungannya dengan menyaksikan proses pembuatan kopi luwak yang menjadi ikon desa ini. Warga desa dengan bangga memperlihatkan bagaimana kopi luwak diproduksi secara tradisional, dari pemilihan biji kopi yang terbaik hingga proses fermentasi yang khas. Selain itu, Menteri Yandri juga turut meracik kopi bersama anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Jaya, yang mengelola produk kopi luwak.
“Desa Perangat Baru punya potensi besar untuk mengembangkan kopi luwak sebagai produk unggulan. Kita harus bangga dengan produk kita sendiri, dan ini adalah langkah pertama untuk mempromosikan kopi lokal ke pasar yang lebih luas, termasuk ekspor,” ujar Menteri Yandri dengan semangat.
Menteri juga menegaskan bahwa dirinya siap memberikan dukungan dalam hal pemasaran dan pengembangan produk kopi. Senada dengan Menteri, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Aswanda mengatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing produk kopi luwak Perangat Baru di pasar global, pengelolaan dan kualitas harus terus dijaga.
“Kopi luwak dari sini punya kualitas yang luar biasa, dan kita harus pastikan produk ini dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional,” ungkapnya.
Rasa terharu dan bangga tampak jelas di wajah para warga desa, yang menyambut Menteri dengan antusias. Mereka merasa mendapat perhatian yang sangat besar, mengingat desa mereka yang terpencil ini mendapat kunjungan seorang pejabat tinggi negara.
Kehadiran Menteri Yandri tidak hanya memberikan dorongan moral, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi desa melalui kopi luwak. Dengan harapan besar untuk meningkatkan ekspor, Desa Perangat Baru kini siap menjadi salah satu pusat produksi kopi luwak yang akan diperhitungkan di dunia internasional.[]
Redaksi10