SAMARINDA – Turnamen Kaltim Open Pickleball 2024 resmi ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, yang berlangsung di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Samarinda, Minggu (17/11/2024) malam.
Kegiatan itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan lebih dari 700 peserta yang turut serta, termasuk peserta dari luar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), seperti dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Prestasi Pemuda dan Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman Rading menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen ini, baik kepada panitia penyelenggara, wasit, maupun para peserta.
Rasman mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh masyarakat Kaltim terhadap cabang olahraga ini.
“Saya sangat terkesan, ternyata peserta yang hadir sangat banyak, bahkan ada yang datang dari luar provinsi, seperti dari Sulawesi Selatan,” kata Rasman saat di wawancarai usai penyerahan hadiah kepada para pemenang.
Meskipun hanya ada 10 kategori pertandingan yang dipertandingkan, mulai dari kategori pelajar hingga kategori usia 50+, Rasman menyebutkan bahwa minat masyarakat terhadap olahraga Pickleball sangat besar.
Ia juga menyoroti fakta bahwa Pickleball bukan hanya sebuah cabang olahraga prestasi, tetapi juga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia karena sifatnya yang lebih santai dan tidak terlalu menguras tenaga. Olahraga ini, menurutnya, sangat cocok untuk mereka yang memiliki dasar di olahraga tenis meja, bulu tangkis, atau tenis lapangan.
Rasman menambahkan, olahraga pickleball tidak hanya memberikan manfaat dalam hal prestasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kebugaran fisik dan semangat sportivitas masyarakat.
“Saya yakin, jika olahraga pickleball ini lebih banyak disosialisasikan di seluruh wilayah Kaltim, masyarakat akan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka,” ungkap Rasman.
Ia juga berharap kegiatan ini, bisa terus berlanjut setiap tahun, tergantung dari ketersediaan anggaran dan dukungan dari berbagai pihak.
Di sisi lain, Koordinator Wasit Kejuaraan Turnamen Kaltim Open Pickleball 2024 Andi Indra Wijaya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan turnamen yang menurutnya berjalan sukses, baik dari segi penyelenggaraan maupun kualitas perangkat yang digunakan.
Andi, yang juga ikut bertanggung jawab atas kelancaran pertandingan mengatakan, meskipun sempat diguyur hujan lebat, turnamen tetap berlangsung dengan baik tanpa mengurangi semangat peserta. Wasit nasional asal Kota Balikpapan ini mengungkapkan pula, meskipun kondisi cuaca sempat menjadi kendala, hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta dan panitia untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Ia menyarankan, untuk ke depan, agar acara serupa dapat dipertimbangkan untuk dilaksanakan di tempat yang lebih tertutup, seperti lapangan indoor, atau setidaknya dengan menggunakan terpal penutup yang lebih memadai.
“Kegiatan ini sangat sukses, namun jika hujan terus turun, solusi dengan lapangan indoor atau terpal penutup bisa menjadi alternatif untuk kelancaran pertandingan,” jelasnya.
Selama acara berlangsung, Andi juga mendengar banyak pujian dari para peserta yang mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam turnamen ini. Mereka menyebutkan bahwa ajang ini sangat positif, karena tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga memberikan hiburan dan kesempatan untuk bersosialisasi.
“Meskipun hujan, Kami tetap senang dan bangga bisa ikut dalam turnamen ini. Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar salah satu peserta asal Balikpapan.
Melihat antusiasme yang besar, Rasman berharap ke depan Kaltim dapat memiliki fasilitas yang lebih mendukung untuk olahraga Pickleball, termasuk lapangan khusus untuk olahraga ini. Hal ini, menurutnya sangat penting untuk menciptakan atlet berprestasi dan menjadikan Samarinda sebagai pusat pengembangan olahraga Pickleball di Indonesia.
“Saya berharap bisa terwujud lapangan khusus Pickleball di Samarinda, yang tidak hanya akan mendukung perkembangan atlet lokal, tetapi juga dapat menjadi ikon olahraga bagi kota ini,” harap Rasman.
Tak hanya itu, Rasman juga mengatakan, Dispora Kaltim akan terus berupaya untuk memajukan olahraga di daerah, termasuk dengan mengadakan sosialisasi lebih lanjut tentang Pickleball kepada masyarakat.
“Olahraga ini, memiliki potensi besar untuk berkembang di Kaltim. Kami akan terus mengupayakan sosialisasi olahraga ini kepada masyarakat, agar semakin banyak yang terlibat dan mengapresiasi olahraga ini,” ujarnya.
Selain itu, Dispora Kaltim juga berencana untuk mendukung kejuaraan-kejuaraan olahraga lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memberi kesempatan kepada atlet Kaltim untuk mengasah kemampuan mereka di kancah yang lebih luas.
Dengan suksesnya Turnamen Kaltim Open Pickleball 2024, Rasman menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun semangat kebersamaan, kebugaran, dan sportivitas di kalangan masyarakat Kaltim.
“Ke depan, Kaltim diharapkan semakin dikenal sebagai salah satu daerah yang aktif dalam mengembangkan cabang olahraga Pickleball, serta cabang olahraga lainnya yang diminati oleh masyarakat,” tukasnya.
Editor: Nuralim A