KEDIRI– Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar kidul terletak di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Desa wisata ini, menjadi rekomendasi bagi wisatawan yang ingin mencari kain tenun atau belajar langsung untuk menenun.
”Kami di sini tidak hanya menjual hasil tenun, tetapi bagi wisatawan yang ingin belajar tenun kita juga sediakan,” kata Ketua Pokdarwis Desa Wisata kampung Tenun Ikat Bandar Kidul, Slamet Sugianto, kepada Kolomdesa, Selasa (29/10/2024).
Para pengrajin tenun di Desa Bandar Kidul selalu menceritakan kisah di balik setiap motif yang mereka ciptakan. Sehingga hal tersebut membuat wisatawan yang datang tidak hanya melihat proses tenun, akan tetapi juga memahami budaya lokal secara mendalam.
”Setiap motif kain tenun di sini memiliki makna dan filosofi sendiri. Penenun akan menceritakan tentang makna dan filosofi motif tenun kepada wisatawan,” terang Slamet.
Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul merupakan surga bagi para pecinta kain tenun ikat. Di sini, wisatawan dapat menemukan berbagai macam kain tenun dengan motif dan warna yang beragam, serta produk tenun seperti baju, sarung, syal, dompet dan lain sebagainya.
Awal Mula Tenun Ikat Bandar Kidul
Sejarah awal mula tenun ikat di Desa Bandar Kidul berawal dari tahun 1950-an, tepatnya ketika para pedagang Tionghoa memperkenalkan kain tenun kepada masyarakat setempat. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai memproduksinya sendiri, yang kemudian menjadi ciri khas desa ini.
”Awal mula tenun ikat di desa ini yaitu pada tahun 1950-an ketika pedagang Tionghoa memperkenalkannya kepada masyarakat desa. Kemudian masyarakat belajar dan mulai membuatnya sendiri,” katanya.
Tenun ikat di Bandar Kidul memiliki keunikan khas tersendiri, yaitu terletak pada motif garuda mungkur dan kembang turi. Motif garuda mungkur melambangkan kekuatan dan kegagahan, sedangkan motif kembang turi melambangkan keindahan dan kemakmuran.
Menyaksikan Keindahan Proses Tenun Ikat dan Belajar Membatik
Saat memasuki Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul, pengunjung akan disambut oleh pemandangan rumah-rumah penduduk yang didekorasi dengan kain tenun ikat beraneka warna. Di lokasi ini, wisatawan dapat menyaksikan para pengrajin yang mahir dengan penuh ketelitian menenun benang menjadi kain yang menawan.
Proses pembuatan kain tenun ikat di desa ini, masih dilakukan dengan cara tradisional tanpa menggunakan mesin. Para pengrajin menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), sehingga dapat memberikan edukasi dan pengalaman wisatawan yang menyaksikan.
”Tenun disini masih menggunakan cara tradisional, yakni menggunakan ATBM,” ungkapnya.
Tak hanya itu, bagi wisatawan yang ingin mencoba merasakan pengalaman membatik dan bertenun, Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul juga menyediakan berbagai kelas workshop. Di sini, wisatawan akan dipandu oleh instruktur yang sudah berpengalaman untuk teknik membatik dan bertenun secara tradisional.
”Kami juga menyediakan kelas workshop bagi yang ingin belajar membatik dan menenun,” sambungnya.
Jaranan Unyil Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul
Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul tidak hanya dikenal dengan kerajinan tenun ikatnya, tetapi juga memiliki daya tarik budaya yang menarik, salah satunya adalah Jaranan Unyil. Pertunjukan Jaranan Unyil merupakan salah satu seni tradisional yang sangat digemari untuk menyambut wisatawan.
Jaranan Unyil adalah tarian rakyat yang melibatkan penari yang mengenakan kostum menarik dan menampilkan gerakan dinamis. Pertunjukan ini disertai dengan musik gamelan yang menggugah semangat, menciptakan suasana yang meriah dan menggembirakan.
Tarian ini bercerita tentang kisah kepahlawanan dan keindahan budaya lokal, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa asli Kediri. ”Tarian unyil dilakukan oleh anak-anak kecil warga setempat untuk menyambut wisatawan,” katanya.
Jam Operasional, Harga Tiket, dan Rute Menuju Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul
Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul buka setiap hari mulai dari Senin-Minggu. Untuk jamnya sendiri mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB.
Untuk masuk ke Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul tidak dikenakan tiket biaya. Namun wisatawan dikenakan tarif jika ingin mencoba membatik atau bertenun.
Adapun rute menuju Desa Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul dari pusat Kota Kediri, wisatawan bisa ambil jalan raya Kediri menuju arah utara. Kemudian setelah itu, ikuti petunjuk arah menuju Bandar Kidul.
Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua dengan jarak tempuh sekitar 15-20 menit. Agar mempermudah perjalanan, wisatawan bisa menggunakan google maps.[]
Redaksi10