PENAJAM PASER UTARA – Pemerinta Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara siap menyulap area bekas tambang batu bara menjadi agroekowisata. “Ada lubang bekas tambang batu bara akan kami maksimalkan jadi potensi wisata untuk tingkatkan pendapatan desa dan warga,” ujar Kepala Desa Wonosari Kasioyono, Beberapa waktu lalu (21/05).
Dia mengungkapkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan lampu hijau untuk pengembangan lahan bekas tambang batu bara menjadi wisata.
“KLHK berikan lampu hijau akan bantu anggaran untuk kembangkan lubang bekas tambang batu bara jadi agroekowisata,” katanya. Lokasi lahan bekas tambang batu bara tersebut nantinya akan dijadikan kolam pemancingan dan sarana bermain air.
Tidak hanya itu, di lahan seluas 15 hektare tersebut juga akan ditanami pohon buah-buahan khas Kalimantan Timur, serta pohon buah lainnya di antaranya avokad, kelengkeng, dan durian. Diharapkan lahan bekas tambang batu bara tersebut dapat menunjang kunjungan wisata ke Gua Tapak Raja yang memang lokasinya berdekatan.
Nantinya, kata dia, agroekowisata akan ditangani Unit Pariwisata Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wonosari.
Desa Wonosari berada sekitar 30 kilometer dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara. []
Redaksi08