GORONTALO – Banjir bandang kembali menimpa Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/07/2024). Banjir kali ini menerjang masyarakat di Kecamatan Dungaliyo. Setidaknya warga enam desa terdampak banjir ini, yaitu Desa Dungaliyo, Kaliyoso, Pangadaa, Duwanga, Bongomeme, dan Pilolalenga. Hujan deras dengan durasi cukup lama sejak Selasa dini hari membuat sungai meluap tidak mampu menampung air dan akhirnya menggenangi rumah warga dan fasilitas publik lainnya.
“Jumlah warga terdampak sebanyak 1.440 kepala keluarga atau 3.616 jiwa,” kata Taha Buheli, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/7/2024). Taha merinci, dari ribuan korban terdampak ini terdapat 32 jiwa ibu hamil, 41 orang penyandang disabilitas, 3 orang sakit, 31 bayi, 185 balita dan 282 lanjut usia (lansia).
Ribuan rumah terendam Warga terdampak banjir paling banayk terjadi di Desa Dungaliyo, sebanyak 328 kepala keluarga atau 1043 jiwa. Taha juga mengatakan, terdapat 1.039 unit rumah yang terendam air, sebagian besar di Dungaliyo, Dusun Selamat Desa Pangadaa, dan di Desa Bongomeme. Petugas BPBD terus melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam air hingga belum bisa ditinggali. Petugas lainnya juga terus melakukan pendataan ke desa-desa dan menyalurkan bantuan bagi warga. []
Redaksi08