116 Tahun Desa Sampora: Momentum Evaluasi dan Kolaborasi

PERINGATAN Hari Jadi ke-116 Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, menjadi momentum penting untuk refleksi, memperkuat pelayanan publik, serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang telah mengakar di masyarakat.

Kegiatan milangkala yang digelar pada Selasa (01/07/2025) malam di pelataran Masjid Al-Falah, dirangkai dengan pelaksanaan Sholat Maghrib dan Isya berjemaah, Istigotsah, serta Tabligh Akbar. Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., atau yang akrab disapa Amih Tuti.

Dalam sambutannya, Amih menekankan bahwa usia 116 tahun bukan sekadar angka, melainkan cermin sejarah panjang yang penuh dinamika dan kontribusi banyak generasi.

“Momentum ini menjadi kesempatan instrospeksi: sudah sejauh mana pemerintahan desa memberikan pelayanan optimal dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” ujar Amih.

Amih menggarisbawahi pentingnya membangun desa tidak hanya lewat program pemerintah, tetapi juga lewat partisipasi masyarakat dalam bentuk gotong royong dan keswadayaan.

“Majunya desa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah desa. Gotong royong yang sudah hidup sejak dulu harus terus dirawat sebagai kekuatan sosial kita,” ucapnya.

Tak hanya itu, Amih turut mengajak generasi muda untuk mengambil peran dalam pembangunan desa. Menurutnya, sejarah panjang Desa Sampora harus menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus.

“Setiap era kepemimpinan punya warna dan dinamika sendiri. Para tokoh masyarakat harus memberi ruang dan semangat kepada anak muda untuk berkontribusi nyata bagi desa,” lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Kuningan, kata Amih, juga sedang menggalakkan penilaian desa-desa terbaik dalam berbagai aspek pembangunan. Beberapa indikator utamanya adalah pengelolaan sampah, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta penanganan dan pencegahan stunting.

Ia mengingatkan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah desa.

“Butuh kesadaran dan keterlibatan semua pihak. Menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Di akhir acara, Amih menyampaikan harapan agar Desa Sampora semakin maju, berdaya, dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Warga Sekarputih Gresik Lestarikan Adat Lewat Sedekah Bumi

GRESIK – Warga Dusun Sekarputih, Desa Sekarputih, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, kembali menggelar tradisi tahunan …

Dorong Pelestarian Budaya, Warga Desa Pakel Gelar Lomba Penahan Tradisional

JOMBANG – Kentalnya nilai sejarah di wilayah Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, menjadi latar …

Desa Bedaro Rampak Bangkitkan Tradisi Islami di Tahun Baru Hijriah

DALAM rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *