Gemarikan, Solusi Atasi Stunting di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat implementasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah strategis dalam mencegah stunting. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, program ini difokuskan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Kandungan gizi di dalam ikan, seperti omega-3, vitamin, dan mineral, sangat penting dalam mendukung kesehatan generasi muda.

“Ikan adalah bahan pangan yang kaya nutrisi. Mengajak masyarakat untuk membiasakan konsumsi ikan merupakan langkah nyata dalam menurunkan prevalensi stunting,” ujar Muslik, Senin (14/04/2025).

Upaya ini, kata dia, sejalan dengan kebijakan nasional yang menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan. Kukar sendiri menjadi salah satu daerah yang aktif mendorong pendekatan lintas sektor guna menekan kasus kekerdilan anak.

Untuk meningkatkan efektivitas Gemarikan, Pemkab Kukar menjalin kolaborasi dengan berbagai instansi seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Sinergi ini diarahkan pada penyusunan strategi edukasi gizi, peningkatan distribusi ikan, dan penyediaan pasokan ikan segar di seluruh kecamatan.

“Fokus kami bukan hanya pada peningkatan konsumsi, tetapi juga pemerataan distribusi ikan agar mudah diakses masyarakat,” tutur Muslik.

Selain berdampak pada kesehatan, Gemarikan turut berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan daerah. DKP mendorong pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan produktivitas serta memperluas pasar hasil tangkapan dan budidaya lokal.

Distribusi ikan dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk pasar rakyat, pasar murah, serta kegiatan edukatif di sekolah, posyandu, dan kelompok ibu rumah tangga. Warga juga dibekali pelatihan pengolahan ikan agar lebih variatif dan disukai anak-anak.

“Kesadaran masyarakat menjadi kunci. Kami ingin konsumsi ikan menjadi kebiasaan yang melekat,” tegasnya.

Dengan pendekatan menyeluruh dan keterlibatan berbagai pihak, Pemkab Kukar optimistis dapat menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sebagai generasi masa depan. *

Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim

About reporterkukar01

Check Also

Didukung Pemkab Kukar, Polindes Loa Lepu Diresmikan

KUTAI KARTANEGARA – Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang …

Bupati Kukar Bantu Hadrah dan Seragam untuk Majelis Taklim Desa Spontan

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali merealisasikan komitmennya dalam mendukung kegiatan …

Majelis Taklim Didorong Jadi Wadah Kemandirian Ekonomi di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Peran majelis taklim di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini tidak hanya terbatas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *