KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya menjaga situasi tetap aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Brigadir Jenderal Polisi Endar Priantoro, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kukar pada Senin (14/04/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta memastikan seluruh persiapan keamanan berjalan optimal menjelang hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 19 April 2025. Brigjen Pol Endar disambut langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam pernyataannya, Endar menyampaikan bahwa Polri berkomitmen menjaga netralitas dalam pelaksanaan PSU serta menjamin keamanan masyarakat selama seluruh proses berlangsung. Polri bersama TNI dan instansi terkait juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun konflik sosial.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan PSU berjalan demokratis dan damai. Pengamanan diperkuat dengan penambahan personel dan kerja sama lintas sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi perhatian dari Polda Kaltim terhadap pelaksanaan PSU. Ia berharap sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menciptakan pemilihan yang tertib tanpa tekanan.
“Edukasi kepada masyarakat terus dilakukan agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang menyesatkan,” kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan kesiapan sarana, distribusi logistik, serta standar pengamanan telah dipenuhi.
Pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi, yang memerintahkan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS setelah ditemukan pelanggaran administratif pada pilkada sebelumnya.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya, dan bersama-sama menjaga kualitas demokrasi di Kukar. *
Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim