Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
JAKARTA – Sejumlah peristiwa di bidang humaniora terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (24/3). Mulai dari peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran di Jawa Tengah, hingga upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam menemui keluarga korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Papua Pegunungan.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Saat Puncak Arus Mudik di Jawa Tengah
BMKG memperingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di wilayah Jawa Tengah selama puncak arus mudik Lebaran 2025.
“Waspadai eskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode 26 hingga 30 Maret 2025,” ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah, terutama pada siang hingga sore dan malam hari. Kondisi ini dapat berdampak pada perjalanan pemudik yang menggunakan jalur darat maupun udara.
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi H-3 Lebaran
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Idulfitri 1446 Hijriah.
“Puncak arus mudik sementara diprediksi terjadi pada H-3, sehingga koordinasi antarinstansi harus diperkuat,” kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, di Cilegon, Minggu malam.
Saat ini, jumlah tiket yang telah dibeli untuk penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tercatat mencapai 2.200 orang. ASDP pun menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, termasuk penambahan armada dan peningkatan sistem layanan.
Mensos: 53 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan Tahun Ajaran Baru 2025
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak 53 unit Sekolah Rakyat telah siap dibangun dan akan diresmikan pada tahun ajaran baru mendatang.
“Usulan dari provinsi, kabupaten, dan kota terus meningkat, sudah lebih dari 200 usulan, baik berupa bangunan maupun lahan kosong,” ujar Saifullah Yusuf usai melaporkan perkembangan program tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Dari jumlah tersebut, 53 unit telah siap digunakan, sebagian besar merupakan aset milik Kementerian Sosial. Selain itu, terdapat 82 lokasi lain yang masih dalam tahap asesmen awal untuk pembangunan sekolah serupa.
Kemenkes Deteksi 889 Ribu Kasus Tuberkulosis Per Maret 2025
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa hingga awal Maret 2025, sebanyak 889 ribu kasus tuberkulosis (TB) telah terdeteksi. Angka ini mencapai 81 persen dari target deteksi tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 1.092.000 kasus.
Direktur Penyakit Menular Kemenkes, Ina Agustina Isturini, dalam temu media daring di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa jumlah deteksi dan pengobatan TB terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2023, target deteksi mencapai 1.060.000 kasus, dengan pencapaian 77 persen atau 821.200 kasus terdeteksi dan 88 persen pasien menjalani pengobatan.
“Meskipun ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian ini masih menjadi tantangan dalam upaya mencapai target penemuan kasus sebesar 90 persen atau 900.000 kasus,” ujar Ina.
Mendikdasmen Upayakan Temui Keluarga Korban Serangan KKB di Anggruk
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menemui keluarga guru yang menjadi korban serangan KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Ia mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang guru sekolah dasar bernama Rosalina Rerek Sogen, yang berasal dari Desa Lewotala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya seorang guru karena serangan KKB. Kami di kementerian akan menemui keluarga korban di NTT dan berupaya memberikan bantuan secara material, meskipun tidak banyak,” kata Abdul Mu’ti usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendikdasmen, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Jakarta, Senin.
Demikian rangkuman sejumlah peristiwa humaniora yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (24/3).[]
Redaksi10
