Dari Shenzhen untuk Desa Indonesia

DALAM kurun waktu kurang dari setengah abad, Tiongkok berhasil menyulap sebuah desa nelayan bernama Shenzhen menjadi pusat teknologi global yang mendunia. Sebuah transformasi yang tidak hanya mencengangkan dunia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi penting bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Perubahan Shenzhen dari desa pinggiran yang berbatasan langsung dengan Hong Kong menjadi kota megapolitan dengan berbagai fitur kota cerdas seperti kendaraan listrik, kecerdasan buatan (AI), jaringan internet super cepat, dan ratusan perusahaan teknologi unggulan seperti BYD dan Huawei, menunjukkan bagaimana strategi pembangunan jangka panjang dan komitmen pemerintah dapat mengangkat potensi desa menjadi poros ekonomi dunia.

Transformasi ini menjadi studi kasus menarik dalam kegiatan ASEAN Media Capacity Building yang berlangsung pada Kamis (17/07/2025), di mana tim Liputan6.com bersama belasan jurnalis dari seluruh Asia Tenggara mengikuti kunjungan dan pelatihan jurnalistik di kota cerdas tersebut

Cerita sukses Shenzhen kini menjadi rujukan banyak negara dalam merancang pembangunan berbasis potensi lokal. Pemerintah Kabupaten di berbagai wilayah Indonesia pun mulai mengadopsi pola serupa. Salah satunya melalui inisiatif Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang kini gencar mendorong kunjungan pembelajaran ke berbagai desa potensial dalam negeri.

Program kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perangkat desa, membuka cakrawala pemikiran, serta memperkenalkan teknologi dan tata kelola berbasis inovasi kepada warga desa

Melalui program ini, pemerintah daerah ingin menanamkan pemahaman bahwa kunci dari keberhasilan pembangunan desa terletak pada pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi global

Kisah sukses Shenzhen kini menjadi bukti bahwa transformasi digital desa bukan mimpi, tetapi keniscayaan jika dikerjakan secara sistematis. Pengembangan desa cerdas (smart village) kini bukan lagi opsi, tapi keharusan jika ingin bersaing di era global.

About redaksi01

Check Also

PLN Dukung Literasi Digital di Perpustakaan Desa Tegal Harum

DI TENGAH akselerasi transformasi digital, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Bali menunjukkan …

Piasan Tembus Finalis Desa Digital Nasional 2025

DI TENGAH tantangan geografis dan keterbatasan akses, Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, …

Pemkab Sumbawa Dorong Pembelajaran Desa, Subang Respons Aspirasi Digital Warga

PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menginisiasi kunjungan pembelajaran antardesa sebagai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *