Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BEKASI, DESA – NUSANTARA: Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) 8 DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menilai rendahnya akurasi data desa masih menjadi salah satu penghambat utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Padahal, desa sebagai subjek pembangunan membutuhkan data yang akurat untuk mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan secara tepat sasaran.
Nyumarno menjelaskan bahwa selama ini data yang digunakan oleh desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi sebagian besar bersumber dari sistem profil desa atau kelurahan yang dikelola Kementerian Dalam Negeri, serta data pendukung lainnya seperti monografi desa dan data potensi desa/kelurahan.
Namun demikian, data tersebut kerap dinilai kurang representatif dan belum sepenuhnya mencerminkan kondisi faktual di lapangan. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi usulan penerapan Data Desa Presisi sebagai alternatif solusi.
“Data Desa Presisi menjadi jawaban atas persoalan data yang selama ini dihadapi. Pendekatan ini menawarkan pendataan yang lebih akurat dan terintegrasi,” ujar Nyumarno.
Menurutnya, Data Desa Presisi memanfaatkan berbagai teknologi modern, seperti penggunaan drone, citra satelit, Sistem Informasi Geografis (SIG), serta metode pengumpulan data partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Nyumarno yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi menambahkan bahwa metode ini telah diujicobakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Muaragembong dan Kecamatan Bojongmangu, serta di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa pendataan menjadi lebih presisi dan tepat sasaran.
“Pendekatan ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih berbasis bukti. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan dapat lebih efektif dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Dengan ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Penyelenggaraan Data Desa dan Kelurahan Presisi, Nyumarno memastikan bahwa penerapan Data Desa Presisi ke depan akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi. Ia berharap kebijakan ini dapat memperkuat perencanaan pembangunan daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Redaksi01-Alfian
