Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
ADVERTORIAL — Suasana antusias dan penuh energi tampak mewarnai pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) Tingkat Daerah Kalimantan Timur 2025 yang tengah berlangsung di Taman Salma Shofa, Samarinda. Kegiatan tahunan yang diikuti peserta Penegak dan Pandega dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim ini diisi dengan materi penguatan karakter, kepemimpinan, serta kemampuan instruksional. Dari Kutai Kartanegara (Kukar), empat peserta pilihan turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut.
Keempat peserta asal Kukar merupakan perwakilan Kwartir Cabang yang terdiri dari dua putra dan dua putri. Mereka mengikuti rangkaian pembinaan intensif yang mencakup pelatihan teknis kepramukaan, kemampuan memimpin kegiatan, penyusunan program berbasis proyek, hingga simulasi situasi lapangan. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan peserta memahami peran dan tanggung jawab sebagai instruktur muda yang andal di lingkungan gerakan pramuka.
Mengusung tema “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Kepemimpinan Muda Berkarakter,” PPIM Kaltim 2025 tidak hanya mengutamakan pembekalan pengetahuan, tetapi juga penanaman disiplin dan pembentukan mental. Peserta dibiasakan mengikuti jadwal ketat, mulai dari bangun dini hari, latihan baris-berbaris, dinamika kelompok, hingga sesi diskusi mendalam mengenai arah pengembangan gerakan pramuka.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, mengapresiasi antusiasme seluruh peserta asal Kukar yang dinilai aktif menyerap materi dan terlibat dalam setiap sesi. “Semua peserta dari Kukar terlihat bersemangat dan aktif dalam sesi latihan. Kami percaya sekembalinya nanti, mereka akan menjadi instruktur muda yang mampu memimpin dan menggerakkan adik-adiknya,” ujarnya, Sabtu (06/12/2025).
Nopan menegaskan bahwa dukungan Kukar terhadap kegiatan pengembangan generasi muda seperti PPIM sejalan dengan program peningkatan kualitas SDM pemuda daerah. Ia berharap para peserta membawa pulang pengalaman berharga, jejaring pertemanan baru, serta kemampuan berbagi ilmu di gugus depan maupun kwartir ranting.
Para peserta juga mengaku mendapatkan tantangan baru yang memperluas wawasan, terutama dalam hal komunikasi, manajemen kegiatan, dan pola pikir inovatif dalam kepemimpinan. Pengalaman ini dinilai dapat memperkaya kapasitas mereka sebagai calon instruktur muda.
Melalui keikutsertaan Kukar pada PPIM Kaltim 2025, pemerintah daerah menunjukkan keseriusan dalam mencetak kader muda yang siap menggerakkan organisasi dan lingkungan sosialnya. Jika pembinaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, Kukar berpotensi memiliki generasi pramuka yang solid, percaya diri, dan siap menjadi instruktur andalan di masa depan. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
