Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SINDANGJAWA DESA NUSANTARA Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mulai mempercepat langkah transformasi menuju konsep “Desa Cerdas” (Smart Village) melalui kolaborasi strategis bersama akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon.
Kolaborasi tersebut difokuskan pada penguatan tata kelola pemerintahan desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendekatan berbasis pengetahuan dan teknologi. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan desa yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era digital.
Kepala Desa Sindangjawa menyampaikan bahwa kerja sama dengan pihak kampus merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks. Menurutnya, dukungan akademisi sangat penting untuk menghadirkan konsep perencanaan yang lebih terukur, sistematis, dan berkelanjutan.
“Konsep Desa Cerdas tidak hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga bagaimana membangun pola pikir masyarakat agar lebih terbuka terhadap perubahan, peningkatan kualitas pelayanan, dan penguatan ekonomi produktif,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan tim akademisi UGJ menyebutkan bahwa pendampingan yang dilakukan mencakup penyusunan roadmap Desa Cerdas, pemetaan potensi desa, hingga pelatihan manajemen usaha bagi pelaku UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, aspek sosial dan partisipasi masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam program ini.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Desa Sindangjawa diharapkan mampu menjadi jembatan transfer ilmu yang bermanfaat, sekaligus memberi pengalaman lapangan nyata bagi civitas akademika.
Dengan kolaborasi ini, Desa Sindangjawa menargetkan dapat menjadi salah satu percontohan Desa Cerdas di Kabupaten Cirebon, sekaligus mendorong desa-desa lain untuk berinovasi dalam pembangunan berbasis potensi lokal.
REDAKSI01-ALFIAN
