Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melihat potensi ekonomi baru dari berkembangnya olahraga padel di Tenggarong. Olahraga yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash ini kini menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya generasi muda, yang menginginkan aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus kompetitif. Tren tersebut dinilai tidak hanya berdampak pada meningkatnya minat olahraga, tetapi juga membuka peluang usaha di sektor sport tourism.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa minat masyarakat terhadap padel meningkat tajam dalam setahun terakhir. Saat ini, hanya tersedia satu lapangan padel di Tenggarong. Namun tingginya minat terlihat dari jadwal pemesanan lapangan yang selalu penuh. “Saat ini, hanya satu lapangan padel yang tersedia di Tenggarong. Namun tingkat pemesanan sangat tinggi hingga selalu penuh,” jelasnya, Selasa (02/12/2025).
Fenomena tersebut menjadi sinyal kuat bahwa padel memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Dispora Kukar menilai padel bukan hanya sekadar olahraga rekreasi, tetapi juga potensi bisnis yang dapat dikembangkan. Dengan adanya penambahan fasilitas lapangan, peluang usaha turut terbuka, mulai dari penyewaan alat dan perlengkapan bermain, kelas pelatihan, hingga pelaksanaan turnamen berbayar yang bisa menarik peserta dari berbagai daerah.
Menurut Dery, padel memiliki basis pemain yang jelas karena karakteristiknya yang merupakan turunan dari cabang olahraga raket populer seperti tenis, squash, dan pickleball. Hal ini membuat adaptasi pemain menjadi lebih cepat. Banyak atlet maupun pecinta olahraga raket mulai mencoba padel dan menjadikannya alternatif reguler. “Karena karakteristiknya turunan dari beberapa cabang olahraga populer, adaptasinya lebih cepat dan pasarnya langsung terbentuk,” tambahnya.
Melihat perkembangan tersebut, Dispora Kukar mengajak investor swasta untuk turut berperan dalam pengembangan fasilitas padel di daerah. Pemerintah daerah memastikan siap memberikan dukungan, mulai dari koordinasi lintas pihak, fasilitasi komunitas, hingga membuka peluang kerja sama dalam pembinaan atlet dan penyelenggaraan event. “Dengan dukungan sarana yang memadai, sport tourism bisa tumbuh. Tenggarong bisa menjadi destinasi olahraga baru, bukan hanya di level lokal tetapi regional,” kata Dery.
Dispora Kukar kini menyusun strategi pemetaan kebutuhan fasilitas olahraga berbasis potensi ekonomi untuk mendukung perkembangan padel secara lebih terarah. Ke depan, ruang kolaborasi antara pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah akan diperluas agar pembangunan lapangan tambahan dapat direalisasikan. Strategi ini sekaligus menjadi upaya memperluas pasar dan menciptakan peluang kerja bagi anak muda.
Pertumbuhan padel di Kukar dinilai sejalan dengan visi pembangunan Kukar Mandiri dan Sejahtera yang mendorong kemandirian ekonomi berbasis kreativitas dan aktivitas positif. Selain membuka peluang investasi, Dispora berharap perkembangan padel mampu membentuk karakter generasi muda melalui olahraga yang mengedepankan kerja sama, ketangkasan, dan sportivitas.
Dengan peluang yang semakin terbuka, padel kini tidak hanya menjadi olahraga baru yang diminati, tetapi juga pintu masuk ekonomi kreatif bagi masyarakat Kukar. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
