Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SIGI DESA NUSANTARA Momentum bersejarah bagi ekonomi kerakyatan nasional kembali tercipta. Pemerintah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan fisik 800 desa dan 80 ribu unit pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara serentak di seluruh Indonesia melalui teleconference nasional.
Untuk wilayah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, kegiatan dipusatkan di Desa Maku, Kecamatan Dolo, yang menjadi representasi komitmen daerah dalam mendukung gerakan besar pembangunan ekonomi berbasis koperasi rakyat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, TNI, dan lembaga keuangan. Hadir di lokasi Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Pangdam XXIII/Palakawira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, serta anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah dan Forkopimda Kabupaten Sigi.
Selain itu, turut hadir pula Kepala Bulog, pimpinan perbankan, pimpinan BUMN, kepala perangkat daerah, camat, serta para kepala desa dari wilayah sekitar. Kehadiran lintas sektor ini menandai sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat fondasi ekonomi desa.
Kegiatan tersebut terhubung langsung dengan pemerintah pusat, dan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono. Dalam sambutannya, Ferry menegaskan bahwa seluruh aspek regulasi dan kebijakan pendukung sudah siap untuk memastikan koperasi dapat beroperasi efektif.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari program nasional Revolusi Ekonomi Desa yang menempatkan koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Pembangunan gudang dan gerai koperasi akan menjadi penopang distribusi produk lokal, pengelolaan logistik, serta penciptaan lapangan kerja baru di pedesaan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga perbankan, Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah pelopor dalam implementasi nyata gerakan Koperasi Merah Putih, yang diharapkan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan nasional.
Redaksi01-Alfian
