Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
UPAYA Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan desa kini memasuki babak reflektif, menyusul ditetapkannya Muhammad Aswan Musa, Kepala Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa.
Ironisnya, Aswan dikenal sebagai kepala desa termuda di Sulawesi Selatan, dan sebelumnya digadang-gadang sebagai simbol regenerasi kepemimpinan desa yang progresif. Namun, kasus ini justru menyoroti urgensi penguatan pengawasan internal dan kapasitas manajerial aparatur desa.
Meski demikian, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel melalui ketuanya, Sri Rahayu Usmi, memberikan pembelaan terhadap Aswan Musa. Ia meminta semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah hingga proses hukum berjalan tuntas.
“Saya yakin ada konteks yang belum utuh dipahami publik. Kita tetap menghormati proses hukum, tapi jangan buru-buru menghakimi,” ujar Sri Rahayu, dalam pernyataan resmi, Senin (28/07/2025).
DPMD Luwu Timur menyampaikan bahwa kunjungan pembelajaran ke desa-desa percontohan di Sulsel yang kini sedang digagas justru menjadi momen tepat untuk merefleksikan praktik tata kelola dana desa. Kepala DPMD menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar studi banding, tetapi bagian dari evaluasi kolektif atas integritas tata kelola pemerintahan desa.
“Kasus ini tidak bisa kita tutupi, tapi harus jadi pelajaran. Transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dana desa akan menjadi materi penting dalam kunjungan pembelajaran ini,” kata seorang pejabat DPMD.
Kementerian Dalam Negeri pun diminta turun tangan mempercepat digitalisasi pengelolaan dana desa melalui sistem transparansi anggaran berbasis daring, serta memperketat rekam jejak calon kepala desa dalam proses seleksi dan pemilihan.
Bagi masyarakat desa, kasus ini menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan harus disertai akuntabilitas dan pendampingan intensif, bukan sekadar kebanggaan atas usia muda atau gelar yang melekat.
Redaksi01-Alfian
