Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
PEMALANG – Pemerintah Kabupaten Pemalang menerima penghargaan sebagai Akselerator Pengembangan Koperasi Desa dalam ajang detikJateng-Jogja Awards 2025. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkab Pemalang dalam mendirikan 223 Koperasi Desa Merah Putih sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah pusat dalam penguatan ekonomi berbasis komunitas desa.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, kepada Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dalam acara penganugerahan yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Rabu malam, 23 Juli 2025.
Usai menerima penghargaan, Bupati Anom menyampaikan bahwa apresiasi tersebut merupakan tantangan sekaligus kebanggaan bagi Kabupaten Pemalang.
“Kita masuk dalam kategori Akselerator Pengembangan Koperasi Desa karena sudah berhasil menyelesaikan pembentukan koperasi di 212 desa dan 11 kelurahan, semuanya sudah berbadan hukum,” ujar Anom. Ia menambahkan, beberapa koperasi bahkan telah aktif menjalankan kegiatan bisnisnya.
“Kami bersyukur karena Pemalang menjadi salah satu kabupaten yang mampu menyelesaikan program ini sesuai target yang ditentukan,” lanjutnya.
Selain mendirikan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah, Pemkab Pemalang juga mendorong penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui dukungan terhadap UMKM. Bentuk dukungan itu antara lain berupa kemudahan perizinan usaha, sosialisasi, hingga bimbingan teknis perizinan berbasis risiko.
Anom juga berharap agar koperasi-koperasi yang telah berdiri semakin aktif mengembangkan skema bisnisnya, memperkuat ekosistem usaha lokal, serta mulai menerapkan digitalisasi untuk memperluas jangkauan dan daya saing.
Menurut laporan dari detik.com yang berjudul “detikJateng-Jogja Awards 2025 Apresiasi Kontribusi untuk Jawa Tengah dan DIY”, ajang penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap individu, komunitas, organisasi sosial, maupun institusi yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ajang ini diikuti puluhan entitas, termasuk institusi pemerintah, tokoh, komunitas, hingga pelaku usaha. Seluruh penerima penghargaan telah melewati proses kurasi dan penilaian ketat oleh Tim Asesmen, dengan indikator keberhasilan program serta aksi nyata di lapangan sebagai dasar penilaiannya.
Redaksi03
