Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
MALANG – Pemerintah Desa Karangduren sukses melaksanakan kegiatan pendistribusian bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan nasional yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dan Perum Bulog.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan peran aktif para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Desa Karangduren. Kegiatan dimulai pukul 08.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 15.00 sore, bertempat di Balai Desa Karangduren.
Sebelum pembagian bantuan dimulai, Kepala Desa Karangduren, Nur Kholik, menyampaikan sambutan kepada warga yang hadir. Dalam pesannya, ia mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan bersabar dalam menunggu giliran demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
Pendistribusian bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu. Program ini dibawahi oleh Badan Pangan Nasional dan bekerja sama dengan Perum Bulog selaku penyedia beras serta Dinas Sosial.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat turut hadir memberikan dukungan keamanan untuk memastikan distribusi berjalan dengan tertib dan aman. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi, menunjukkan betapa penting dan dibutuhkannya bantuan ini.
Sebanyak 358 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Karangduren tercatat menerima bantuan berupa 10 kilogram beras premium per keluarga yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah.
Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya yang terdampak situasi ekonomi global dan fluktuasi harga kebutuhan pokok. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi diharapkan tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Mahasiswa KKN Kolaboratif yang terlibat mengaku bangga menjadi bagian dari kegiatan ini. “Kami belajar banyak tentang pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN.
Warga yang menerima bantuan diwajibkan membawa undangan resmi dari perangkat desa serta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk verifikasi data. Setelah verifikasi, warga diarahkan menuju titik pengambilan beras, yang dibantu oleh mahasiswa KKN untuk memastikan jumlah sesuai ketentuan.
Sejumlah penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Beras yang diterima sangat bermanfaat untuk kebutuhan harian, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa bulan terakhir. Warga pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang mendukung kelancaran distribusi.
Redaksi03
