Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
MENYIKAPI aspirasi yang disampaikan Forum Masyarakat Bersuara dalam audiensi pada Senin (07/07/2025), Pemerintah Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, bergerak cepat dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus pada Jumat (11/07/2025). Fokus utama pertemuan ini adalah membahas optimalisasi Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui pengelolaan tanah kas desa yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Langkah progresif ini mendapat apresiasi langsung dari Camat Cugenang, Ali Akbar, yang menyatakan bahwa keterbukaan desa dalam menindaklanjuti aspirasi warganya merupakan cerminan tata kelola pemerintahan yang sehat.
,“Selama ini ada lahan desa yang dikelola atau ditempati warga tanpa skema sewa yang jelas. Musdes ini menjadi forum penting untuk mencari titik temu soal nilai sewa yang adil, tidak memberatkan, namun tetap berkontribusi terhadap PADes,” ungkap Ali Akbar Senin (22/07/2025).
Musdes turut mengundang perwakilan Forum Masyarakat Bersuara dan masyarakat penggarap tanah desa. Namun, sebagian perwakilan forum tidak hadir. Kendati demikian, jalannya musyawarah tetap berjalan demokratis dan kondusif, dengan menghadirkan berbagai unsur warga dan tokoh masyarakat.
Ali menegaskan, partisipasi masyarakat dalam forum-forum desa seperti ini sangat penting demi mencegah miskomunikasi atau persepsi keliru. “Desa sudah berusaha transparan. Setiap pandangan harus dihargai. Ini bagian dari proses demokrasi di tingkat lokal,” tambahnya.
Tak hanya soal pengelolaan tanah desa, Camat juga mengonfirmasi bahwa pembangunan jalan di Kampung Tunagan telah tercantum dalam APBDes 2025, dan kini masuk dalam tahap kedua pelaksanaan. Proyek ini diharapkan dapat mendorong aksesibilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.
Musdes ini juga menjadi bagian penting dalam rangkaian kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, yang tengah menyoroti inovasi-inovasi lokal sebagai referensi pembangunan desa secara nasional.
Dengan adanya pengelolaan aset desa yang lebih profesional dan berorientasi pada kepentingan bersama, Desa Wangunjaya memperlihatkan kemauan untuk tumbuh secara mandiri dan akuntabel.
Redaksi01-Alfian
