Budaya Lokal Jadi Fondasi Maju Desa

Related Articles

Ia menambahkan bahwa keberhasilan Pemuteran menjadi bukti nyata bahwa desa wisata di Indonesia mampu bersaing di tingkat global dengan tetap menjaga keberlanjutan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Desa Wisata Pemuteran memang dikenal luas karena mengusung konsep ekowisata berbasis konservasi laut, terutama melalui program pelestarian terumbu karang berbasis masyarakat yang dikenal sebagai Biorock Project. Keunikan ini menjadikan Pemuteran contoh nyata bagaimana pariwisata dapat tumbuh tanpa mengorbankan kelestarian alam. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi desa wisata berkelas dunia, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

18/10/2025

Empat Tahun Berjalan, Desa Kabuaran Istikamah Gelar Sholawat Nariyah

17/10/2025

“Janggan Andum Berkah”, Tradisi Bersih Desa yang Penuh Sukacita

12/10/2025

PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan potensi desa melalui pendekatan berbasis budaya dan partisipasi masyarakat.

Hal ini terwujud dalam kunjungan pembelajaran dan partisipasi pada kegiatan Bersih Desa sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-93 Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, yang digelar meriah di Lapangan Desa Karang Sari pada Selasa malam, 15 Juli 2025.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang memberikan pesan mendalam kepada generasi muda desa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga budaya lokal sebagai fondasi pembentukan karakter dan arah pembangunan jangka panjang desa.Wabup Syaiful juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Karang Sari dan seluruh panitia atas terselenggaranya acara yang dinilai berhasil menyatukan nilai tradisi dengan semangat kemajuan. Perayaan tersebut turut menampilkan pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Dalang Suparman, yang menjadi daya tarik tersendiri sekaligus sarana edukasi budaya kepada masyarakat.Kepala Desa Karang Sari, Saibun, menyampaikan bahwa perayaan HUT desa ini merupakan tradisi yang telah mengakar dan menjadi momentum tahunan untuk mempererat kebersamaan. Ia berharap kegiatan ini menjadi berkah serta memohon maaf atas segala kekurangan.

Redaksi01-Alfian