Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BOJONEGORO – Kelompok 15 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewilayahan (KKNTK) Universitas Bojonegoro resmi memulai kegiatan di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa, 15 Juli 2025. Pembukaan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Balai Desa Rendeng dan dimulai tepat pukul 08.00 WIB.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa. Tampak hadir Kepala Desa, Ketua RT dan RW, Karang Taruna, BPD, BUMDes, PKK, Babinsa, Linmas, bidan desa, perawat, dan unsur lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap pelaksanaan program kerja KKNTK Kelompok 15 di Desa Rendeng.
Mengusung tema “Optimalisasi Potensi Wisata Gerabah Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Lokal Berkelanjutan di Desa Rendeng Kecamatan Malo”, kelompok ini menyatakan komitmennya untuk menggali potensi wisata edukasi berbasis budaya gerabah. Produk lokal tersebut diyakini mampu memperkuat perekonomian desa sekaligus mengangkat identitas kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Rendeng.
Dimas Aidil Laqod selaku Ketua KKNTK Kelompok 15 menyampaikan sambutan pada pembukaan acara dan memaparkan tujuan serta rencana program kerja. Ia berharap kelompoknya dapat memberikan kontribusi konkret dalam hal promosi, inovasi, serta penguatan identitas gerabah sebagai produk unggulan dan ikon geopark desa.
“Diperlukan dukungan dari akademisi, dan juga masyarakat sekitar untuk mewujudkan Global Geopark Bojonegoro. Oleh karena itu, harapan untuk KKNTK Kelompok 15 ini bisa bergabung dengan Karang Taruna dan BUMDes untuk memberikan masukan pada kegiatan-kegiatan baik keagamaan, masyarakat, pariwisata, dan juga pendidikan,” jelas Muslih selaku Kepala Desa Rendeng, Selasa (15/7/2025).
Sebagai penanda resmi dimulainya kegiatan, acara pembukaan KKNTK ini juga disertai prosesi pemotongan tumpeng secara simbolis. Prosesi tersebut menjadi lambang doa dan harapan agar seluruh rangkaian program pengabdian yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Rendeng.
Redaksi03
