Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BOMBANA – Semangat gotong royong masih tumbuh subur di Desa Lengora, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana. Pada Selasa pagi (15/7/2025), Babinsa Koramil 1431-02/Kabaena yang dipimpin Peltu Muh Haris bersama warga Dusun Lengora menggelar kerja bakti membersihkan kawasan wisata Batu Buri dari tumpukan sampah.
Batu Buri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan di desa tersebut. Namun, belakangan ini, keindahannya mulai terganggu akibat sampah-sampah yang menumpuk, terutama setelah musim liburan. Sampah plastik, daun kering, hingga botol bekas terlihat berserakan di sejumlah sudut kawasan wisata.
Tak ingin kawasan itu kehilangan daya tarik, Babinsa bersama masyarakat setempat turun langsung membersihkan setiap bagian lokasi wisata. Mereka membawa alat kebersihan seadanya, namun dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan. Wisata ini milik bersama, maka tanggung jawab menjaganya juga jadi tanggung jawab kita semua,” ujar Peltu Muh Haris dengan penuh semangat.
Puluhan warga terlihat bekerja bahu-membahu, menyapu jalan setapak, mengangkat sampah, hingga merapikan ilalang di sekitar batu karang yang menjadi daya tarik utama Batu Buri. Kerja bakti itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Senyum dan canda terdengar di antara peluh yang mengalir, menunjukkan bahwa kerja bakti bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan juga ajang mempererat kebersamaan warga.
Batu Buri memang menyimpan potensi besar sebagai ikon wisata alam lokal. Keindahan formasi batunya yang unik serta panorama laut lepas menjadikannya tempat favorit bagi wisatawan lokal untuk bersantai. Namun, belum semua pengunjung memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Babinsa berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu waktu saja, melainkan menjadi budaya bersama masyarakat Desa Lengora.
“Kalau kita rawat bersama, Batu Buri bisa jadi kebanggaan dan sumber ekonomi desa. Tapi kalau dibiarkan kotor, pesonanya hilang,” kata Peltu Haris menutup kegiatan.
Redaksi03
